Sersan Senior Kepolisian Queensland Stewart Reid mengatakan adanya tren penyalahgunaan deodoran kaleng yang berkembang di lingkungan remaja.
"Jika anda pergi sekitar pantai pada malam hari, anda akan menemukan anak-anak dengan kaleng aerosol yang mungkin tidak digunakan untuk kebersihan pribadi," ujar Reid.
"Ada tren yang mengganggu anak-anak muda, sekitar usia 12 atau 13 tahun khususnya, yang ditemukan melakukan penyalahgunaan deodoran bersam remaja berusia 15 atau 16 tahun. Ini adalah perilaku berisiko yang dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan," imbuhnya.
Baca Juga: Rawan Begal, Polisi Imbau Pesepeda Tak Beraktivitas di Malam Hari