Pria Misterius Masuk Mako Brimob Sultra Diduga Gangguan Jiwa

Minggu, 21 Juni 2020 | 12:45 WIB
Pria Misterius Masuk Mako Brimob Sultra Diduga Gangguan Jiwa
Pria misterius masuk Mako Brimob Sulawesi Tenggara. (Foto: Bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Sulawesi Tenggara mengungkapkan bahwa orang tidak dikenal (OTK) yang merengsek masuk Mako Brimob diduga memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Pria berusia 38 tahun itu diketahui bernama Salman dan tercatat kerap melakukan penyerangan terhadap warga.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Ferry Walintukan mengatakan, berdasar keterangan dari salah satu pihak keluarga Salman dikatakan jika yang pada tahun 2009 pernah dirantai selama satu tahun lantaran kerap menyerang warga sekitar.

Selain itu, baru-baru ini Salman juga melakukan penyerangan terhadap rumah Kepala Desa Pudahoa, Kabupeten Konsel, Sulawesi Tenggara karena tidak mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT)

"Saudara Salman memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di RS Jiwa Provinsi Sultra Nomor Pasien: 06.66.97," kata Ferry saat dikonfirmasi, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Menegangkan! Ini Detik-detik Pria Bawa Payung Merangsek Masuk Mako Brimob

Sebelumnya, satu orang tidak dikenal atau OTK seraya membawa payung merengsek masuk Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara, pada Sabtu (20/6/2020). Detik-detik peristiwa yang menegangkan itu terekam kamera ponsel milik salah satu anggota Brimob.

Pria misterius masuk Mako Brimob Sulawesi Tenggara. (Foto: Bidik layar video)
Pria misterius masuk Mako Brimob Sulawesi Tenggara. (Foto: Bidik layar video)

Dalam video berdurasi 1 menit 1 detik itu terlihat OTK tersebut seperti menggunakan pakaian gamis abu-abu seraya membawa payung. Pria tersebut terdengar sesekali meneriakkan kalimat takbir.

Beberapa anggota Brimob yang berada di Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara tampak berupaya menghentikan langkah OTK tersebut dengan sangat hati-hati. Sebab, dikhawatirkan pria tidak dikenal itu membawa bahan peledak hingga dapat berakibat fatal.

Untuk menghentikan langkah kaki OTK tersebut, anggota Brimob di lokasi sempat memberi tembakan peringatan ke udara. Namun, bukan berhenti, OTK tersebut terus melangkah seraya mengucap takbir.

"Allahuakbar, laillahaillah," teriaknya.

Baca Juga: Sambil Teriakan Takbir, Pria Misterius Merangsek Masuk Mako Brimob Sultra

Di sisi lain, beberapa anggota Brimob berjalan mundur dan tetap menjaga jarak dengan OTK saat terus-menerus melangkah masuk ke dalam Mako Brimob. Sampai pada akhirnya, salah satu anggota Brimob membekuk OTK tersebut dari belakang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI