350 Warga Ikut Rapid Test di Hari Pertama CFD DKI, 2 Orang Reaktif Covid-19

Minggu, 21 Juni 2020 | 11:31 WIB
350 Warga Ikut Rapid Test di Hari Pertama CFD DKI, 2 Orang Reaktif Covid-19
Warga DKI Jakarta antusias mengikuti uji cepat virus corona (COVID-19) di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 350 orang mengikuti rapid test atau tes cepat yang digelar di Hari Bebas Kendaraan Bemotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD). Dua orang didapati reaktif virus corona Covid-19.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Rusdiyanto, mengatakan rapid test ini dilakukan secara gratis bagi para peserta CFD. Tes di lakukan di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat.

Rusdiyanto menjelaskan tes kali ini baru berupa rapid test, maka pihaknya akan melakukan swab test kepada orang yang reaktif. Pihaknya menemukan dua orang yang harus melakukan swab test.

"350 orang yang rapid test. Yang swab ada dua," ujar Rusdiyanto di lokasi, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta

Dua orang yang reaktif itu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Selanjutnya jika hasil swab test positif, maka akan dirawat.

"Kami langsung swab PCR yang akan diberikan ke RS Soekamto (Polri) dan akan kami dalami. Kalau positif akan kami rawat di sana," jelasnya.

Ia mengatakan agenda rapid test massal ini merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 74. Pemeriksaan disebutnya dilakukan serentak di sejumlah Polda tiap daerah.

Peserta rapid test hanya perlu menunjukan KTP, lalu mengisi formulir dan mencuci tangan sebelum diperiksa.

Warga Negara Asing (WNA) juga boleh mengikuti pemeriksaan ini jika memang ada karena pihaknya menyediakan 1000 alat.

Baca Juga: Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta

"Ini di seluruh indonesia. Tiap-tiap Polda ada. Jakarta di sini saja. Lainnya di masing-masing polda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI