Wirawan Mosby, direktur Proyek HUG, badan amal yang membantu anak-anak yang diperdagangkan, mengatakan pemerintah harus meningkatkan kebijakan keamanan internet sekolah, terutama ketika anak-anak belajar dari rumah.
"Memiliki fitur tinggi seperti itu bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan, dan penegakan hukum tidak menyelesaikan masalah pada akar penyebabnya," katanya.
Para ahli hak-hak anak mendesak Thailand untuk membuat undang-undang yang akan mengkriminalisasi pelecehan seksual terhadap anak, yang akan membantu melindungi mereka dari perdagangan seks.
"Karena kami belum memiliki undang-undang ini, anak-anak perlu menjadi korban terlebih dahulu untuk mengajukan tuntutan [terhadap pelaku],” kata Wirawan.
"Inilah mengapa kita perlu fokus pada pencegahan dan mendidik anak-anak." tutupnya.