Infografis
Suara.com - Enam staf yang bekerja pada rapat umum Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Tulsa, Oklahoma, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona Covid-19. Kabar itu disampaikan direktur komunikasi kampanye Trump Tim Murtaugh, Sabtu (20/6/2020).
Menyadur CNN, Tim Murtaugh mengatakan enam staf itu diketahui positif Covid-19 ysau menjalani protokol pencegahan Covid-19 sebelum mengikuti rapat.
"Enam anggota tim pendahulu dites positif dari ratusan tes dilakukan, dan prosedur karantina segera dilaksanakan," kata Tim Murtaugh dikutip CNN, Minggu (21/6/2020).
"Tidak ada staf yang positif-COVID atau siapa pun yang melakukan kontak langsung atau berada di rapat hari ini atau dekat peserta dan pejabat terpilih."
Baca Juga: Cerita Pelarian Pelaku Pencabulan Anak di Sumbar Dihentikan Tim Gagak Hitam
Kampanye Donald Trump untuk pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat tahun ini banyak mendapat sorotan lantaran tetap berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Kabupaten Tulsa, Oklahoma, tempat enam staf kampanye Trump dinyatakan terinfeksi jelang mengikuti rapat adalah kawasan rawan penyebaran Covid-19.
Tulsa, menurut Departemen Kesehatan Negara Bagian Oklahoma telah mencatatkan total 2.206 kasus infeksi Covid-19.
Peristiwa enam staf kampanye yang terinfeksi dikabarkan CNN membuat Doland Trump kesal lantaran media lebih menyoroti hal itu alih-alih keramaian dari kampanyenya di Tulsa.
Baca Juga: Covid-19: Wayang Orang di Solo Tetap Pentas, Bisa Disaksikan di Dunia Maya
