Suara.com - Pemerintah Spanyol mengizinkan wisatawan Inggris untuk mengunjungi negaranya tanpa mewajibkan prosedur karantina Covid-19 yang biasanya berlangsung selama dua pekan.
Menyadur The National Post, kebijakan itu mulai diberlakukan pemerintah Negeri Matador pada Minggu (21/6/2020), atau satu hari setelah otoritas terkait mengumumkan rencana tersebut.
"Kami akan mengizinkan pengunjung Inggris untuk memasuki Spanyol seperti sisa wilayah Uni Eropa atau Schengen mulai 21 Juni secara bebas dan tanpa perlu karantina," kata menteri luar negeri Arancha Gonzalez Laya kepada BBC dikutip The National Post, Minggu (21/6/2020).
Kendati tidak memberlakukan karantina Covid-19 bagi wisatawan Inggris, Spanyol disebut Gonzalez Laya, akan tetap menerapkan prosedur guna meminimalisir penyebaran wabah virus Corona.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Ini Penampakannya Pagi Ini
Mereka menggunakan tiga kali pemeriksaan yang juga telah dugunakan bagi pelancong dari negara-negara Eropa lainnya, yakni memeriksa daerah asal, mengukur suhu tubuh, serta memberi rincian kontak apabila mereka perlu dilacak.
"Kami ingin memastikan untuk menyambut pengunjung tapi dengan cara aman, baik untuk mereka maupun untuk orang-orang Spanyol," jelas Gonzalez Laya.
Spanyol akan mengakhiri keadaan darurat Covid-19 mulai hari ini, Minggu (21/6/2020), dan akan membuka perbatasannya dengan negara-negara Uni Eropa. Hal itu menandai penghapusan lockdown yang kali pertama diberlakukan pemerintah pada 14 Maret lalu.
Kebijakan Spanyol memberi 'dispensasi' kepada turis Inggris bukanlah tanpa alasan. Negeri Ratu Elizabeth merupakan penyumbang seperlima dari sekitar 80 juta turis yang diterima Spanyol setiap tahunnya.
Baca Juga: Ingin ke Tempat Wisata Saat Pandemi Covid-19? Perhatikan Hal Ini!