"Saya mendapat telepon sebulan yang lalu. Dia mengatakan mereka sedang dikerahkan di kawasan pegunungan. Jika tidak ada sinyal di sana, kita tidak akan dapat saling kontak. Dia mengatakan kita bisa berbicara setelah dia kembali," kata Raj Kapoor Singh, ayah Jai Kishore Singh.
Namun panggilan itu tidak pernah datang. Sebaliknya, pada Rabu pagi, keluarga diberitahu bahwa putra mereka terluka parah. Dua jam kemudian, mereka diberitahu bahwa dia tutup usia.
Singh mengatakan dia ingin ada tugu peringatan untuk mengenang putranya, dan lokasinya yang berada di tempat umum, diberi nama sesuai nama anaknya.
"Anak saya sudah pergi, tetapi ingatan atas dirinya harus tetap ada. Itu akan membantu kami dalam menjalani sisa hidup kami," katanya.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi! Presiden Ke-7 Indonesia