Konflik India - China: Keluarga Tentara Bangga Anak Wafat Demi Negara

BBC Suara.Com
Minggu, 21 Juni 2020 | 10:01 WIB
Konflik India - China: Keluarga Tentara Bangga Anak Wafat Demi Negara
[BBC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Aman telah menikah hampir setahun, dengan Meenu Devi, yang desanya juga berduka lantaran berita itu.

"Ketika dia datang pada Februari lalu, dia mengatakan akan pulang secepatnya setelah ayahnya dijadwalkan menjalani operasi jantung. Jasadnya saat ini dimakamkan di Leh (ibu kota, sekaligus kota terbesar di Ladakh, India).

"Tetapi sekarang dia tidak akan pernah kembali," kata Meenu, sambil terisak.

Ayahnya mengatakan walau ditimpa tragedi, mereka bangga terhadap putra mereka.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi! Presiden Ke-7 Indonesia

"Kami tidak punya dendam kepada pemerintah," katanya. "Sebaliknya, kami bangga anak saya telah berkorban demi melayani negara. Apa yang lebih besar dari itu?"

Kundan Kumar Yadav

Kundan Kumar meninggalkan seorang istri dan dua bocah, berusia enam dan empat tahun.

"Sekitar jam 10 malam, ada telepon yang memberi tahu kami tentang kematiannya," kata ayahnya, Niminder Yadav.

Ayah Kundan, Niminder Yadav adalah seorang petani, tetapi empat anggota keluarganya adalah tentara. Keluarganya mengatakan Kundan sempat mengontak mereka hanya empat hari yang lalu.

Baca Juga: Viral Karena Bagi Sembako Isi Uang, Kadek Maharani Kini Bagi-bagi Mobil

Mereka terakhir melihatnya pada Februari, ketika dia datang untuk acara mundan salah-satu putranya - sebuah ritual Hindu berupa mencukur rambut untuk pertama kalinya bagi sang anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI