Fadli Zon Beberkan Ancaman Krisis Indonesia dari Tiga Jurusan, Apa Saja?

Minggu, 21 Juni 2020 | 09:07 WIB
Fadli Zon Beberkan Ancaman Krisis Indonesia dari Tiga Jurusan, Apa Saja?
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon. (Suara.com/Fakhri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon mengklaim Indonesia tengah terancam krisis dari beberapa hal. Menurutnya, ada tiga penyebab yang memicu ancaman tersebut.

Hal ini diungkapkan Fadli Zon melalui unggahan di akun Twitter, Sabtu (20/6/2020).

"Indonesia saat ini tengah menghadapi ancaman krisis dari tiga jurusan. Jika Pemerintah mengabaikannya, ketiganya bisa membuat kita jatuh terpuruk sangat dalam," kata Fadli, dikutip Suara.com.

Dalam cuitan itu, Fadli menyebut ancaman pertama adalah New Normal. Ia menilai kebijakan New Normal telah mengabaikan pertimbangan pandemi, dan lebih banyak didikte oleh kepentingan pengusaha.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Ringankan Biaya UKT: Ortu Mahasiswa Lagi Krisis Ekonomi

Ia memperkirakan kasus virus corona COVID-19 di Tanah Air akan mengalami lonjakan dalam beberapa waktu ke depan sebagai akibat New Normal.

Fadli mengatakan, "kurva pandemi kita masih terus naik, dan belum melandai. Dan, sekali lagi, itu masih belum menggambarkan imbas kebijakan New Normal."

Atas dasar itulah, politikus Partai Gerindra ini khawatir krisis Covid-19 di Indonesia bisa berlangsung lebih panjang dibanding negara lain.

Faktor kedua adalah ancaman depresi ekonomi. Perekonomian dunia sedang mengarah pada negative supply shock dan deglobalisasi karena semua negara akan berusaha melindungi perekonomian domestik, kata Fadli.

Upaya pemulihan ekonomi dengan melakukan pelonggaran tidak otomatis berjalan sukses. Fadli pun mengaitkan hal ini dengan utang Indonesia yang tinggi.

Baca Juga: Posting Humor Gus Dur Ditangkap, Fadli Zon: Lebih Demokratis Zaman SBY

Belum lagi, angka pengangguran yang melambung sejak pandemi ini.

"Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lebih dari 1,5 juta orang telah kehilangan pekerjaan sebagai imbas pandemi. Sebanyak 10,6 persen di antaranya, atau sekitar 160 ribu orang, kehilangan pekerjaan karena PHK, sedangkan 89,4 persen sisanya karena dirumahkan," ungkap Fadli Zon.

Fadli Zon Beberkan Indonesia Terancam Krisis dari Tiga Jurusan (Twitter)
Fadli Zon Beberkan Indonesia Terancam Krisis dari Tiga Jurusan (Twitter)

Faktor ketiga, menurut Fadli Zon, adalah ancaman perubahan geopolitik global dan kawasan.

Konflik antara beberapa negara yang belakangan terjadi menimbulkan kekhawatiran. Misalnya, kontak senjata antara tentara India dan China hingga meningkatnya aktivitas militer Amerika Serikat dan China di Laut China Selatan.

"Jadi, kita tak lagi hanya menghadapi perang dagang antara Amerika dengan Cina, melainkan ancaman konflik, bahkan perang, yang bisa menyeret banyak negara di dalamnya," ujar Fadli.

Oleh karenanya, Fadli berpendapat agar Indonesia berhasil menghadapi pandemi ini dibutuhkan kepemimpinan yang cakap.

"Hanya pemimpin cakap yang akan bisa membawa sebuah negara keluar dari krisis dan pandemi," katanya.

Ia mencontohkan Merkel di Jerman dan Ardern di Selandia Baru. Dua tokoh itu dirasa berhasil membawa negaranya mengatasi pandemi dan krisis.

"Saya ingin mengingatkan saja, para pemimpin sekarang sedang diuji. Bagaimana tempat mereka dalam sejarah, sangat ditentukan keberhasilan mereka mengatasi ancaman tiga krisis tadi," pungkas Fadli.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI