Positif Covid-19, Warga Negara Inggris Gagal Mudik dari Kota Batam

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 21 Juni 2020 | 03:05 WIB
Positif Covid-19, Warga Negara Inggris Gagal Mudik dari Kota Batam
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemkot Batam Kepulauan Riau mengumumkan seorang wisatawan asal Inggris dinyatakan positif Covid-19. Pengumuman tersebut berdasarkan pada hasil pemeriksaan swab mandiri yang dilakukan untuk kepentingan penerbangan.

"Seorang perempuan usia 46 tahun, turis asing, beralamat di kawasan resort Kecamatan Nongsa merupakan kasus baru Covid-19 nomor 202 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Muhammad Rudi seperti dilansir Antara pada Sabtu (20/6/2020).

Pelancong warga negara Inggris itu sudah tinggal di resort tersebut sejak 10 Maret 2020 dan berencana kembali ke negaranya melalui Pulau Bali. Demi memenuhi syarat penerbangan, turis itu melakukan pemeriksaan swab tenggorokan di Klinik Medilab Batam secara mandiri pada 15 Juni 2020, yang hasilnya diketahui positif.

"Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan selama berada di Kota Batam lebih banyak tinggal di vilanya," kata dia.

Baca Juga: Tangkal Tudingan AS, Legislator China Usulkan UU Imunitas Warga Asing

Memang, ada beberapa waktu dimanfaatkan pelancong itu untuk memberikan pelajaran bahasa Inggris kepada anak-anak di kawasan Teluk Mata Ikan. Selama beraktivitas, warga negara Inggris itu menggunakan kendaraan roda dua. Menurut Gugus Tugas, pelancong itu dalam kondisi stabil, tidak merasakan gangguan kesehatan yang berarti.

"Saat ini sudah dalam perawatan isolasi/karantina guna penanganan kesehatannya di rumah sakit rujukan RSKI Covid-19 Galang Kota Batam," kata Rudi.

Sementara itu, hingga Minggu tercatat 208 warga positif Covid-19 di Batam, yang terdiri dari warga negara asing, warga daerah lain juga penduduk Batam. Sebanyak 124 orang di antaranya sembuh, 12 meninggal dan yang lain masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI