Suara.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) kembali dibuka setelah lama tutup karena adanya pandemi COVID-19, Sabtu (20/6/2020).
Dibukanya TMII turut serta diikuti oleh warung dan toko pernak-pernik yang kembali beroperasi.
Namun, di hari pertamanya TMII kembali dibuka, belum banyak pengunjung yang datang. Meski begitu, warung-warung makanan serta pedagang cenderamata sudah banyak yang beroperasi.
Salah satu pemilik warung Bagio menyambut baik kembali dibukanya TMII. Kini, ia bisa kembali berjualan untuk menambah penghasilan.
Baca Juga: Dibatasi hingga 50 Persen, Sabtu Siang Pengunjung TMII Capai 1000 Orang
"Berharap saja pengunjung banyak. Karena sudah lama dari Maret tidak bisa jualan karena ini ditutup. Sekarang sudah boleh dibuka meski ada pembatasan pengunjung," kata Bagio saat berbincang dengan Suara.com, Sabtu (20/6/2020).
Lebih lanjut, selama TMII ditutup, sang pemilik warung ini mengaku tetap disuruh membayar sewa lapak. Namun, pembayaran boleh dicicil.
"Tetap disuruh bayar penuh selama tiga bulan. Kebijakannya bisa dicicil," jelasnya.
Meski begitu, Bagio memaklumi aturan dari pihak TMII. Pasalnya, TMII membutuhkan pemasukan untuk operasional perawatan fasilitas serta membayar gaji karyawan.
"Tapi saya maklum karena disamakan dengan yang tahunan, kan gak mungkin mereka (yang sewa tahunan) dikembalikan. Jadi yang bulanan tetap bayar penuh, tapi boleh dicicil," ucapnya.
Baca Juga: Diserbu Warga Usai Kembali Dibuka, Pengunjung TMII Didominasi Pesepeda
"Mereka (TMII) juga harus merawat fasilitas, bayar karyawan juga. Jadi kita ikuti aturan saja," pungkasnya.