3. Donald Trump tawarkan bantuan pada pemimpin otoriter
Dalam bukunya, John Bolton kembali membuka mata dunia dengan mengungkap kasus dimana Trump mencoba membunuh penyelidikan kriminal sebagai bantuan kepada para pemimpin otoriter.
Salah satunya, seperti yang diterbitkan di Washington Post ketika Trump dan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berdiskusi di tahun 2018. Erdogan memberi memo pada Trump dan mengklaim perusahaan Turki yang sedang diselidiki AS tak bersalah.
"Trump kemudian memberi tahu Erdogan bahwa dia akan mengurus beberapa hal, menjelaskan bahwa jaksa distrik selatan bukan orangnya, tetapi orang Obama, masalah ini akan 'diperbaiki' ketika mereka digantikan oleh rakyatnya."
Baca Juga: AS - China Makin Panas, Trump: Saya Tidak Ingin Bicara dengan Xi Jinping
4. Donald Trump memuji kamp-kamp interniran China
Menurut John Bolton, Donald Trump juga menyetujui ketika Xi membela interniran China Muslim Uighur di kamp-kamp penahanan. Trump berkata bahwa itu adalah hal yang tepat.
"Menurut penerjemah kami," Bolton menulis, "Trump mengatakan bahwa Xi harus melanjutkan pembangunan kamp-kamp, yang menurut Trump adalah hal yang tepat untuk dilakukan."
Berdasarkan data dari dokumen partai Komunis yang bocor yang diterbitkan pada bulan November, setidaknya 1 juta Muslim Uighur ditahan di kamp tersebut.
Baca Juga: Kirim Pesan, Kim Jong-un Puji Xi Jinping Soal Penanganan Covid-19