Suara.com - Truk tronton berisikan batu bara lebih 35 ton terguling di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur. Dugaan sementara, truk terguling karena muatan yang sedikit berlebih dan kontrur jalan yang miring membuat sopir truk kehilangan keseimbangan.
"Muatannya 35 ton batu bara, lebih dikit dari kapasitas truk. Pas mau belok, jalannya miring. Saya hilang kendali," kata sopir truk, Nurdin (48) di lokasi kejadian, Jumat (19/6/2020).
Kronologi kejadian berawal saat truk yang dikendarai Nurdin melintas di lajur lambat Jalan Raya Bekasi dari pabrik besi di Karawaci, Tangerang.
Sampai di depan Palad Pasar Cakung pada pukul 16.00 WIB, Nurdin berniat pindah lajur cepat sebab lintasan jalan terhalang sejumlah beton pembangunan jalan layang.
Baca Juga: Kenang Kecelakaan Maut Dul, Ahmad Dhani Bangga Tak Dibantu Maia Estianty
"Putaran stir agak patah ke jalan, ternyata kontur jalan miring, mobil hilang kendali," katanya.
Truk terbalik dengan posisi miring 90 derajat menutup lajur lambat Jalan Raya Bekasi arah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun Nurdin mengaku mengalami sakit di bagian dada akibat benturan saat truk terguling.
Sementara itu proses evakuasi muatan batu bara melibatkan tim gabungan dari kepolisian, dishub, serta petugas kebersihan.
"Batu bara yang masih ada di bak truk kita kurangi dulu, baru posisi truk dikembalikan ke awal," kata Kanit Lantas Polsek Cakung, AKP Tri Gunawan.
Baca Juga: Viral Utas Kecelakaan Misterius, Tim Evakuasi Malah Ketemu Korban Tambahan
Truk yang terbalik berikut muatan batu bara disita polisi sebagai barang bukti penanganan kejadian tersebut. (Antara)