Peneliti China Kekurangan Monyet untuk Uji Coba Vaksin Covid-19

Jum'at, 19 Juni 2020 | 18:36 WIB
Peneliti China Kekurangan Monyet untuk Uji Coba Vaksin Covid-19
Ilustrasi monyet - (Pixabay/da-holledauer)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah selanjutnya adalah pengujian pada monyet.

Menurut CEO Yisheng, David Shao langkah selanjutnya terganjal oleh mahalnya harga monyet saat ini karena banyaknya permintaan dari laboratorium yang menguji serangkaian obat dan vaksin Covid-19.

Yisheng biasa membayar masing-masing antara 10.000 dan 20.000 yuan (sekitar Rp 19,9 dan Rp 39,9 juta) untuk satu monyet.

Menurut Shao, harga untuk seekor monyet sekarang mencapai 100.000 yuan (sekitar Rp 199 juta)

Baca Juga: China Redam Gelombang Kedua Corona, Harga Emas Merosot

Laboratorium China umumnya menggunakan monyet jenis rhesus dan cynomolgus yang banyak ditemukan di daerah selatan China.

China adalah penyedia monyet lab terbesar, tahun lalu mengekspor 20.000 ekor dan menggunakan 18.000 untuk penelitian lokal, kata Liu Yunbo, ketua Beijing HFK Bioscience, penyedia hewan lab.

"Konsumsi tahun ini cukup besar, sehingga persediaan tidak cukup," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI