Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, kembali memberikan sindiran kepada Arief Poyuono yang mengeluarkan pernyataan mengenai PKI dimunculkan oleh kadrun.
Melalui akun Twitter pribadinya, Habiburokhman merasa heran terhadap Poyuono yang disebut-disebut tidak mengenali dirinya. Padahal, keduanya berada di bawah naungan partai yang sama.
Menurut Habiburokhman, pengakuan Poyuono aneh sehingga ia memberikan sentilan kepada orang yang disebutnya sebagai mantan murid tersebut.
"Aneh, Arief Poyuono bilang Habiburokhman itu siapa? Jangan lupa kacang pada kulit, jangan tiru Malin Kundang ," ungkapnya seperti dikutip Suara.com, Jumat (19/6/2020).
Baca Juga: Diminta Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Patuh Perintah Partai
Lebih lanjut, Habiburokhman pun menegaskan bahwa Majelis Kehormatan DPP Gerindra akan memanggil Poyuono untuk meminta pertanggungjawaban atas pernyataannya mengenai PKI dimunculkan kadrun.
"Terlepas dia itu dulu murid saya, saat ini saya salah (satu) Pimpinan Majelis Kehormatan DPP Gerindra, atas nama partai berwenang memanggil kader Terlapor," imbuh Habiburokhman.
Dalam cuitan berbeda, Habiburokhmanpun meminta Poyuono untuk menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada publik.
Pasalnya, ia menilai klaim yang dilontarkan juniornya tersebut tentang isu PKI justru memicu perpecahan. Ia juga sempat menegaskan bahwa pernyataan Poyuono tidak mewakili Gerindra.
"Kita doakan semoga junior saya Si Arief Poyuono menyadari kesalahannya dan minta maaf pada rakyat sebelum hari Senin besok. Saya khawatir dia jadi alat bagi konspirasi hati hitam yang mau adu domba Gerindra rakyat," cuit Habiburokhman.
Baca Juga: Prabowo Didukung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Mau Nyapres Lagi?
Untuk diketahui, celotehan Poyuono 'PKI dimunculkan kadrun' muncul dalam wawancara kanal YouTube 'Kanal Anak Bangsa'. Pernyataan itu seketika memicu kontroversi di kalangan publik.