Bobol Konter HP di Karimun, Pria Residivis Dibekuk di Kamar Kos

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 19 Juni 2020 | 13:02 WIB
Bobol Konter HP di Karimun, Pria Residivis Dibekuk di Kamar Kos
Tersangka Irvan, pelaku pembobolan konter HP yang dibekuk polisi Karimun. (Batamnews)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Irvansyah (28) kembali dibekuk polisi. Pria di Karimun, Kepulauan Riau ini tak jera setelah sempat tersandung kasus pencurian.

Dengan alasan terdesak kebutuhan kehidupan sehari-hari, Irvan yang menghirup udara bebas pada 2019 lalu itu kembali mencuri di salah satu konter handphone di Jalan A Yani, Sei Lakam, Karimun.

Seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, penangkapan terhadap Irvan dilakukan oleh tim Bison Satreskrim Polres Karimun, pada Rabu (17/6/2020), setelah melakukan penyelidikan.

"Pelaku berhasil menggasak sejumlah barang dari dalam konter yang dibobolnya. Ada handphone dan juga powerbank," ucap Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: MHKI Gugat Dua Undang-undang Terkait Wabah Covid-19 ke Mahkamah Konstitusi

Dari penangkapan yang dilakukan di kamar kos Irvan, di kawasan Puakang Kelurahan Sei Lakam Timur. Polisi menyita barang bukti berupa 10 unit handphone, 5 powerbank, 1 speaker aktif.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil curian berupa handphone, powerbank dan obeng yang digunakan pelaku dalam aksinya.

"Pelaku ditangkap di tempat kosnya bersama barang bukti hasil curian," ucap Kapolres.

Untuk diketahui, kejadian tersebut pada Jumat (5/6/2020) subuh. Irvan berhasil membobol konter handphone dan menggasak sejumlah barang.

Pemuda itu nekat melakukan pencurian dengan cara membobol bagian atap plafon konter handphone dari arah belakang.

Baca Juga: Pro dan Kontra Penelitian Dampak Vitamin D Perangi Pandemi Covid-19

Kejadian tersebut diketahui oleh pemilik konter pada keesokan harinya pada pukul 14.00 WIB. Saat itu, pelapor datang dan melihat kondisi konter telah berantakan dan barang-barang berharga telah hilang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI