Duh, Giliran Salmon Dicap Jadi Sumber Kasus Corona di Beijing

Jum'at, 19 Juni 2020 | 12:46 WIB
Duh, Giliran Salmon Dicap Jadi Sumber Kasus Corona di Beijing
Ikan salmon di sungai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah wabah virus Corona kembali muncul di Beijing pekan lalu, warga China tersentak lantaran banyak laporan yang menyebut jejak virus terdeteksi di papan pemotong ikan salmon impor.

Kabar tersebut langsung membawa kekhawatiran bagi pemerintah China. Salmon kini jadi 'musuh' baru setelah sebelumnya kelelawar diprediksi sebagai inang dari wabah virus bernama ilmiah Sars-CoV-2.

Menyadur The Strait Times, usai Beijing mencatatkan kembali kasus Corona, berbagai produk salmon di supermarket besar telah dikeluarkan dari rak.

Para pengunjung bergegas untuk membatalkan pemesanan di restoran-restoran Jepang di ibukota China tersebut.

Baca Juga: Toilet Belum Siap Dipakai, Masjid Istiqlal Masih Tiadakan Salat Jumat

Pemerintah China para akhirnya mengatakan bahwa salmon impor bukanlah penyebab dari penyebaran virus yang terjadi. Tapi kekhawatiran sudah terlanjur meluas.

Petugas mengenakan APD dan masker melakukan inspeksi di sebuah kota di China. [BBC]
Petugas mengenakan APD dan masker melakukan inspeksi di sebuah kota di China. [BBC]

Para pemilik restoran Jepang di Beijing yang kerap menjual makanan berbahan salmon mengeluh dengan keadaan yang terjadi. Rumah makannya jadi tidak lalu.

"Pemilik restoran yang paling sial tahun 2020. Itu adalah gelar saya," kata Alan Wong, pemilik Hatsune, retail restoran Jepang di beijing dan Shanghai dikutip The Strait Times, Jumat (19/6/2020).

"Kami mulai berkemas sejak Jumat dan sekarang mati (tidak laku) sejak itu. Benar-benar kosong (tak ada pengunjung)," tambahnya.

The Straits Times mengabarkan, salmon dijadikan biang kerok kemunculan kembali kasus Corona di Bejing lantaran kombinasi dari tingginya nasionalisme warga dan ketakutan akan virus.

Baca Juga: Masih Edukasi Umat, Gereja Katolik Tak Buru-buru Mulai Ibadah New Normal

Beberapa pihak juga menuding China telah memainkan persepsi dengan hampir selalu menuduh pihak luar sebagai penyebab dari munculnya pandemi virus Corona.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI