Suara.com - Pemerintah Peru mencatatkan jumlah total infeksi virus corona menyentuh angka 240 ribu per Rabu (17/6). Jumlah tersebut membawa Peru menyalip Itali yang juga terhantam keras pandemi virus corona.
Menyadur New York Times, Peru memiliki jumlah kasus infeksi Covid-19 tertinggi kedua di Amerika Latin, menyusul Brasil. Sekaligus menempati peringkat ketujuh tertinggi di dunia.
Hingga kini, lebih dari 7.000 orang di negara ini meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.
Peru sebetulnya telah menerapkan gerak cepat dengan melakukan penguncian ketat sejak kemunculan penyakit di negara tersebut pada awal Maret.
Baca Juga: 137 Pedagang di 18 Pasar DKI Positif Corona, Kramat Jati Paling Banyak
Kendati demikian, kasus terus melonjak pada Mei dengan jumlah lebih dari 8.000 infeksi per hari di akhir bulan.
Berdasarkan data dari Worldometers per Kamis (18/6), Peru mencatatkan total infeksi virus corona mencapai 240.908 dengan 7.257 kematian. Sementara, 128.622 pasien dinyatakan telah pulih.
Benua Amerika telah menjadi pusat penyebaran virus corona global dengan hampir 4 juta infeksi dan 240 ribu kematian. Dalam beberapa pekan terakhir, sebaran Covid-19 di Peru, Chili, dan Brasil terus meroket.