Suara.com - Mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev pada Kamis (18/6) dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Bersamaan dengan itu, pemerintah mengumumkan akan memperketat pembatasan guna menekan sebaran Covid-19.
Menyadur Channel News Asia, pengetatan pembatasan yang dilakukan dengan menutup kembali pusat perbelanjaan, pasar, dan taman di kota-kota besar ini akan dimulai pada 20 atau 21 Juni mendatang.
Untuk memastikan rumah sakit siap menghadapi gelombang kedua virus corona di Kazakhstan, otoritas berwenang akan menambah fasilitas tempat tidur bagi pasien Covid-19.
Selain itu, pemerintah juga telah mengimbau semua provinsi untuk memperluas pengujian untuk memutus rantai penyebaran infeksi virus corona.
Baca Juga: PSK Culik Bocah di Rawa Malang, Saat Layani Seks, Si Anak Dititip ke Warung
Sementara, kabar eks presiden yang terinfeksi virus corona disampaikan oleh juru bicara Nazarbayev, Aidos Ukibay, melalui akun twitter.
"Tidak ada alasan untuk khawatir," cuit Ukibay.
Selepas tak lagi menjabat jadi presiden, pria berusia 79 tahun ini masih berkecimpung di pemerintahan Kazakhstan dengan menjadi ketua dewan keamanan dan kepala partai yang berkuasa.
Terinfeksinya Nazarbayev menambah daftar petinggi negara Kazakhstan yang positif virus corona. Sebelumnya, Menteri Kesehatan Yelzhan Birtanov dan ketua majelis Nurlan Nigmatulis dinyatakan terjangkit Covid-19.
Selepas mencabut kuncian nasional Mei lalu, Kazakhstan mengalami lonjakan infeksi. Jumat (12/6) lalu, negara ini mencatatkan sekitar 23 ribu kasus dengan 100 kematian.
Baca Juga: Mimpi Buruk David Luiz di Etihad, Catat 2 Rekor Memalukan Sekaligus