Suara.com - Media sosial dikejutkan dengan beredarnya video wanita telanjang di pinggir jalanan Surabaya. Warganet pengunggah video tersebut langsung menjadi sasaran amukan publik.
Video perempuan tanpa sehelai benang di tubuhnya itu diunggah oleh akun Twitter @filipinus_nove. Ia menyebut bila perempuan itu merupakan seorang dokter gigi di Surabaya yang stres lantaran suami dan anaknya meninggal akibat terinfeksi virus corona baru Covid-19.
"Ini dokter gigi di Surabaya. Suaminya sama anaknya mati kena Covid-19. Ini istrinya stres sampai telanjang di jalan," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Kamis (18/6/2020).
Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan tanpa busana berdiri di atas kursi panjang di pinggir jalan. Orang yang melintasi jalan tersebut berhenti dan merekam aksi perempuan.
Baca Juga: Detik-detik Perempuan Aceh Dipaksa Buka Jilbab di Jalan sampai Menangis
Belakangan diketahui, perempuan telanjang dalam video berdurasi 44 detik itu bukan stres akibat ditinggal suami dan anaknya seperti yang dikabarkan.
Iis Hidayati, Ketua RT di sebuah desa di kawasan Surabaya Utara tempat video itu diambil, mengungkapkan jika perempuan tersebut benar merupakan seorang dokter.
Namun, Hidayati membantah kabar yang menyebut bahwa perempuan tersebut stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus corona. Hidayati menjelaskan jika suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.
Akun pengunggah video perempuan itu sontak diserbu warganet. Bukannya mengundang simpati publik, akun tersebut justru dikecam publik lantaran menjadikan kejadian tersebut sebagai objek untuk diabadikan.
Tak sedikit pula warganet yang menyayangkan sikap si perekam yang tak membantu menutupi tubuh perempuan itu. Oleh karenanya, banyak orang meminta agar akun tersebut menghapus video tersebut untuk menghormati perempuan dalam video dan keluarganya.
Baca Juga: Kemendikbud Gandeng Netflix, Kementerian Kominfo Kena Sindiran Sadis!
Namun, hingga Kamis sore video tersebut masih ada di akun tersebut. Pemilik akun masih belum menghapus video tersebut.
"Harusnya bawakan kain untuk menutup badannya daripada pegang HP hanya ingin mengabadikan momen. Mana hati nuranimu. Sejahat itukah kalian. Mohon untuk dihapus," kata @axsuku.
"Mestinya anda tak perlu posting ini dalam bentuk video. Ini tak baik bro, anda bisa dilaporkan sebagai bentuk pelecehan. Baiknya anda delete saja, terima kasih. Hargai seorang wanita yang sedang mengalami kemalangan dan masalah psikis," ujar @penyuka_ombak.
"Hapuslah pak videonya, kasihan ibu ini. Please hapus," ucap @yunany8055.
"Astagfirullah kasihan. Diblur dong please. Kasihan, tolong. Beliau pasti sakit banget itu. Tolonglah mengerti," ungkap @sitisisterceria.