Suara.com - Beredar narasi yang menyebutkan sejumlah bule Amerika Serikat menyerukan 'vote Jokowi' saat melakukan aksi unjuk rasa atas kematian George Floyd di Atlanta, ibu kota negara bagian Georgia, Amerika Serikat. Narasi tersebut mendadak viral dan menjadi sorotan publik.
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Bayu Rotinsulu pada 3 Juni 2020. Berikut isi narasinya:
"Sungguh bangga jadi rakyat pak Jokowi sekaligus cebongers, bahkan orang Amerika teriak “Vote Jokowi” di saat protes.. VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!! VOTE JOKOWI!!".
Akun tersebut juga mengunggah sebuah video singkat yang menampilkan seorang pria berada di tengah kerumunan orang sedang berorasi. Pria itu disebut-sebut meneriakkan 'vote Jokowi'.
Baca Juga: Penyanyi Barbra Streisand Tanam Saham di Disney untuk Putri George Floyd
Benarkah narasi yang disebutkan oleh akun itu?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Kamis (18/6/2020), narasi yang menyebutkan bule Amerika Serikat menyerukan 'vote Jokowi' saat melakukan demo kematian George Floyd adalah narasi yang salah. Pria bule dalam video tidak meneriakkan kata 'vote Jokowi'.
Kata-kata yang diteriakkan oleh pria itu adalah "No justice, no peace" dan 'f**k the police". Tidak ada kata-kata 'vote Jokowi' dalam orasi yang dilakukan oleh pria itu.
Video serupa juga diunggah oleh akun Instagram @thatboyfunny pada 3 Juni 2020 dengan narasi "No justice no peace! Trying to make a change :us: @fatsdabarber".
Baca Juga: Mantan Polisi yang Didakwa Bunuh George Floyd Dapat Uang Pensiun Miliaran
Akun @thatboyfunny juga mengunggah foto saat sedang mengikuti aksi unjuk rasa tersebut dengan narasi "No JUSTICE No PEACE !!Ev ! :us: Everyone deserves to live peacefully but why we have to live differently #justice #blacklivesmatter #alllivesmatterfunny".