Resdi Tusuk Ketua RT hingga Tewas, Keluarga Pelaku: Ya Allah Enggak Nyangka

Kamis, 18 Juni 2020 | 17:55 WIB
Resdi Tusuk Ketua RT hingga Tewas, Keluarga Pelaku: Ya Allah Enggak Nyangka
Penusuk ketua RT. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keluarga Resdi Hardiansyah (25), pelaku penusuk Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, M Jazuli tidak menyangka Resdi bisa melakukan perbuatan keji tersebut.

Wartawan Suara.com coba mendatangi pihak keluarga Resdi di kediamannya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara. Tampak di rumah pelaku, ada ibu dan ayahnya dengan rumah dalam keadaan tertutup.

SS, ibu Resdi mengatakan bahwa ia tak menyangka anak kandungnya bisa melakukan penusukan terhadap M Jazuli selaku Ketua RT.

Baca Juga: Tak Ingin Penusukan Wiranto Terulang, Menag Dikawal Ketat Saat Datangi Unma

"Kayaknya kayak disamber petir gitu kayaknya, ya Allah enggak nyangka," kata SS saat ditemui Suara.com di kediamannya pada Kamis (18/6/2020) sore.

SS menuturkan, selama ini Resdi dikenal cukup baik dimata keluarga. Menurutnya, Resdi dimata warga sekitar juga dikenal cukup sopan.

"Ya Allah di sini juga pada bengong anak baik sopan begitu. Ringan tangan namanya musibah ya tiba-tiba gitu," ungkapnya.

Gang Al Mukmin di Palmerah Jakbar yang menjadi lokasi pembunuhan Ketua RT bernama M Jazuli. (Suara.com/Bagaskara).
Gang Al Mukmin di Palmerah Jakbar yang menjadi lokasi pembunuhan Ketua RT bernama M Jazuli. (Suara.com/Bagaskara).

Sebelumnya, Ketua RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat membantah jika pelaku R (25) tega menusuk M Jazuli selaku Ketua RT.04 hingga tewas lantaran kesal karena iri tak mendapatkan bantuan sosial Covid-19.

"Jadi secara hubungan dengan warga masyarakat pun tidak ada masalah. Penyaluran bansos tidak ada masalah," kata Aminudin, Ketua RW.06, Kota Bambu Utara saat berbincang dengan Suara.com di lokasi.

Baca Juga: Alasan Keamanan, Sidang Penusukan Wiranto Dipindahkan ke PN Jakarta Barat

"Kadang-kadang masyarakat mungkin dikaitkan dengan masalah bansos mungkin nih antara warga dengan RT-nya ada yang tidak sependapat sakit hati atau apa itu berita sama sekali tidak benar," sambungnya.

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto mengatakan saat ditusuk oleh tersangka R, Jazuli sedang melakukan pendataan bantuan untuk warganya pada Rabu (17/6/2020).

Menurut Supriyanto, usai menusuk di bagian tubuh antara leher dan punggung bagian belakang kanan, pelaku langsung melarikan diri. Namun usahanya melarikan diri digagalkan oleh warga sekitar yang berhasil menangkapnya.

"Iya setelah nusuk dia lari, akhirnya warga nangkap dan kami langsung bawa ke Mapolsek," kata Supriyanto kepada wartawan, Kamis (18/6/2020).

Supriyanto menambahkan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni. Namun, nyawa Ketua RT tersebut tak tertolong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI