Suara.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Batam Kepulauan Riau yang sudah dibuka sejak 10 Juni 2020 lalu sempat terkendala, lantaran server tidak mampu menampung tingginya lonjakan pendaftar.
Kondisi tersebut kemudian disiasati Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam yang mengambil insiatif membuka pendaftaran melalui platform WhatsApp (WA). Pun hasilnya pendaftaran melalui aplikasi perpesenan WA malah lebih diminati orangtua calon siswa.
Kepala Disdik Kota Batam Hendri Arulan mengatakan hingga saat ini sudah ada 21.417 pendaftar dan 15.019 orang diantaranya sudah terverifikasi.
“Total peserta calon didik itu 44 ribu, jadi sudah 50 persen yang berhasil masuk,” ujar Hendri seperti dilansir Batamnews.co.id-jaringan Suara.com pada Kamis (17/6/2020).
Baca Juga: Ortu Protes PPDB Zonasi Pertimbangkan Umur, Disdik DKI: Ikuti Mendikbud
Hendri mengemukakan, proses pendaftaran hingga kini masih dibuka sampai 26 Juni 2020. Sejak proses pendaftaran dibuka melalui whatsapp, para orangtua calon siswa cenderung mendaftarkan melalui platform tersebut.
“Mereka lebih memilih lewat WA, daripada mendaftar lewat website,” katanya.
Proses pendaftaran melalui WA dinilai lebih mudah karena setelah mengirim foto, operator sekolah yang akan mendaftarkan dan selanjutnya orangtua tinggal menerima bukti verifikasi.
“Nomor whatsapp itu bisa dilihat di sekolah yang dituju,” katanya.
Sementara itu, Ketua PPDB SMPN 3 Batam Yeri E Isdhiantara mengatakan jumlah pendaftar di hari ketujuh dibukanya PPDB sebanyak 570 pelamar. Angka ini sudah melebihi kuota yang disediakan sekolah yakni 320 siswa.
Baca Juga: Temui Wagub DKI, Orang Tua Murid Protes PPDB Berdasarkan Usia
"Zonasi paling banyak dipilih. Dari total semua peserta yang mendaftar, terdapat 250 lebih untuk jalur ini," ujarnya.