Kesempatan itu dimanfaatkan dengan cerdik oleh Gus Dur sebagai momentum diplomasi untuk kepentingan Indonesia.
“Gus Dur sampai dikejar ke hotel karena (Fidel) ingin mendengar jokes-jokesnya Gus Dur. Dan disitulah dimasukan apa yang menjadi keinginan masing-masing negara,” tutur Shinta.
Kemampuan Gus Dur dalam membuat humor yang sangat kritis melalui kemasan yang berbeda, memang tak banyak dimiliki pemimpin negara. Bahkan Gus Dur bisa dikatakan sebagai salah satu pemimpin negara di dunia, yang memiliki humor dengan kritik membangun namun mampu membuat orang yang mendengarnya tertawa.
“Dimana-mana, Gus Dur dikenal sebagai orang yang humoris. Humornya luar biasa,” ujar Sinta.
Baca Juga: Mantan Kapolri Lontarkan Humor Gus Dur, Alissa: Pak Polisi, Ada Teladan Nih
Humor sang presiden bisa menjadi penyambung, pengikat hubungan antara satu negara dengan negara lain.”
Gus Dur yang dikenal memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa dan terkesan santai membuat banyak cerita pengalaman kenegaraan yang dijalani Gus Dur saat menjadi Presiden RI, meninggalkan kenangan bagi saksi sejarah yang menyaksikannya.
Humor Gus Dur bikin rakyat Arab bisa melihat gigi sang Raja
Perjalanan kenegaraan Gus Dur juga membawa berkah bagi rakyat Arab Saudi. Dalam pertemuan antara Gus Dur dengan Raja Arab Saudi, Gus Dur sukses membuat sang Raja tertawa disaksikan oleh warga Arab Saudi.
Bahkan setelah bertemu Raja Arab, Gus Dur sempat ditanya, “Apa Yang Mulia katakana kepada raja kami hingga kami rakyat Arab sampai bisa melihat giginya sang raja?” sebagaimana dituturkan Sinta Nuriyah.
Baca Juga: Mengenal Jenderal Hoegeng, Dipuji Gus Dur Sampai Jadi Humor 3 Polisi Jujur
Peristiwa lain juga terjadi saat Gus Dur bertemu Presiden Amerika Serikat Bill Clinton yang saat itu hanya memiliki waktu 30 menit saja untuk bertemu Gus Dur. Namun saat tengah berbincang, suasana cair yang terjadi justru menghabiskan waktu hingga satu jam setengah, bahkan Clinton mengantarkan Gus Dur hingga ke pintu utama Gedung Putih.