Suara.com - Baru-baru ini publik sosial media diramaikan oleh sebuah video tutorial membunuh puluhan nyamuk secara serempak.
Video itu diunggah pertama kali oleh sebuah akun aplikasi TikTok @saramart_official, kemudian sebuah akun Twitter @bintangforza me-repost-nya ke Twitter (17/6/2020).
Dalam video itu, terlihat puluhan nyamuk yang masih hidup ditempatkan di sebuah botol plastik kecil.
Kemudian, penangkap nyamuk menyalakan sebuah obat nyamuk bakar yang sudah dipotong-potong. Potongan obat nyamuk bakar itu kemudian ditusukkan ke dalam botol plastik yang bersifat mudah meleleh.
Baca Juga: Peringatan Holocaust Online di Jerman Kena Zoom Bombing Kelompok Neo Nazi
Obat nyamuk bakar itu ditusukkan di hampir semua bagian botol, membuat puluhan nyamuk yang semula masih bisa berterbangan perlahan terkapar dalam waktu beberapa detik saja.
Video singkat berdurasi 13 detik itu berhasil ditonton sebanyak lebih dari 260 ribu kali oleh para pengguna Twitter.
Tak sedikit warganet yang merasa adegan pembunuhan nyamuk dalam video itu membuat mereka terbayang akan tragedi genosida.
Untuk diketahui, praktek genosida adalah sebuah pembantaian massal terhadap suatu kaum atau suku.
"Kejahatan genosida ini wkwkw," canda seorang warganet.
Baca Juga: Kisah Agnes Keleti, Juara Olimpiade Tertua yang Juga Penyintas Holocaust
"Pembunuhan berencana," imbuh warganet lainnya.