Dibunuh Warga karena Sebal Mukanya, Pesan Terakhir Pak RT: Salah Apa Saya?

Kamis, 18 Juni 2020 | 14:33 WIB
Dibunuh Warga karena Sebal Mukanya, Pesan Terakhir Pak RT: Salah Apa Saya?
Gang Al Mukmin di Palmerah Jakbar yang menjadi lokasi pembunuhan Ketua RT bernama M Jazuli. (Suara.com/Bagaskara).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat korban penusukan sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Wilogo (45), salah satu warga mengaku Jazuli sempat bertanya alasan pelaku berinisial R (25) menyerangnya dengan sebilah pisau. Pesan terakhir itu disampaikan Jazuli ketika dibawa warganya ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah.

"Saya nolong korban itu berdua sama pak Darmanto ya. Terus dibuka bajunya. Setelah itu saya di bantu sama pak Oding sama pak Darmanto itu saya naik motor langsung saya bawa ke Rumah Sakit Pelni," ungkapnya kepada Suara.com di lokasi, Kamis (18/6/2020).

Namun sayang, menurut Wilogo, setelah pihak Rumah Sakit Pelni mengupayakan pertolongan terhadap Jazuli, korban pun dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Pak RT Jazuli Tewas Dibunuh Warga Sendiri, Pelaku: Saya Kesal Lihat Mukanya

Wilogo juga mengungkapkan, sesaat sebelum Jazuli dibawanya ke rumah sakit, korban sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya. Korban mengaku heran mengapa pelaku tega menusuk dirinya.

"'Ada masalah apa saya kok bisa ditusuk' kata-kata terakhir beliau tuh sebelum beliau pingsan tidak sadarkan diri itu kata-kata beliau," tutur Wilogo.

Menurut Wilogo, warga di RT.04 pun mengaku heran mengapa pelaku R ini bisa nekat melakukan aksi kejinya tersebut.

"Cuma memang untuk pelaku ini saya juga agak tanda tanya kenapa nih pelaku bisa sedemikian nekat gitu menghilang kan nyawa orang," tuturnya.

Sebelumnya, M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat tewas dibunuh R yang tak lain adalah warganya sendiri.

Baca Juga: Miris, Hanya Berjarak 2 Meter dari Rumah Pak RT Dibunuh Warganya

Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto menyampaikan, aksi penusukan berujung kematian terhadap Jazuli terjadi pada Rabu (17/6/2020) sore di jalan dekat rumah korban.

"Ketua RT Jazuli tewas di jalanan dekat rumahnya setelah mendapat luka tusuk menggunakan pisau dapur," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto seperti dikutip dari Antara.

Menurut Supriyanto, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong.

"Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," katanya.

Supriyanto juga mengatakan, R ditangkap tak lama setelah kejadian tersebut beserta barang buktinya.

Hingga saat ini, belum diketahui motif pasti pelaku dengan tega menikam Ketua RT di lingkungan rumahnya.

"Katanya dia, sebal saja kalau lihat muka Pak RT, terus ribut dan nusuk, masih kami dalami lagi pengakuannya. Pelakunya ini masih tinggal di wilayah itu juga," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI