Suara.com - Humor Gus Dur tentang "3 polisi jujur" dipermasalahkan baru-baru ini. Lawakan itu disampaikan oleh seorang pengguna Facebook di Maluku Utara yang kemudian berujung pemanggilan dari pihak kepolisian.
Putri sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada atau Alissa Wahid memberikan sentilan kepada pihak kepolisian.
Ia mengungkapkan bahwa mantan Kapolri Jenderal Polisi Tirto Karnavian pernah melontarkan humor serupa.
Tito, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, sempat menyampaikan humor Gus Dur tentang "3 polisi jujur" dalam sambutannya saat Haul Gus Dur Ciganjur 2019 lalu.
Baca Juga: Humor Gus Dur Berujung Pemeriksaan, 3 Putrinya Kompak Sentil Polisi
Lawakan itu terdapat dalam testimonial Haul Gus Dur Ciganjur 2019 dimana kala itu Tito masih menjabar sebagai Kapolri.
Tito mengatakan, "Almarhum (Gus Dur) sempat menyindir polisi, karena di Indonesia hanya ada 3 polisi jujur. Yang pertama, polisi tidur; kedua, patung polisi; terakhir, Polisi Hoegeng. Ucapan beliau itu menjadi cambukan bagi kami agar Polri sebagai instritusi yang lebih baik."
Bagi Alissa, harusnya pihak kepolisian mencontoh sikap Tirto Karnavian itu dan tidak lantas mempermasalahkan humor Gus Dur.
"Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri," tulis @AlissaWahid, dikutip Suara.com, Kamis (18/6/2020).
Ia pun menambahkan tagar #IndonesiaDaruratHumor dalam cuitannya tersebut.
Baca Juga: Kini Dipersoalkan, Ini Asal Mula Humor Gus Dur Tentang Tiga Polisi Jujur
Beberapa warganet sependapat dengan Alissa Wahid. Mereka kemudian menuliskan komentar di cuitan itu.
"Pak Tito Karnavian dapat mencerna dan mengolah 'jokes' Gus Dur menjadi hal yang positif agar Polri menjadi institusi yang lebih baik. Apakah Pak Tito akan diperiksa karena pernyataan itu? Polisi yang punya logika dan akal sehat tentu tidak akan melakukannya," komentar @FerdinandusSaja.
"Menohok citra polri saat ini, agar lebih mawas diri, menjaga serta lebih memperbaiki apa yang telah diwariskan pak Tito kepada penerusnya," ujar @Rismuharto.
Untuk diketahui, pria bernama Ismail Ahmad atau pemilik akun Facebook Mail Sula dipanggil oleh aparat kepolisian Polres Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Kejadian ini dipicu oleh unggahan Ismail melalui akun Facebooknya. Ia mengutip humor Gus Dur tentang polisi sembari menuliskan sumbernya.
"Hanya ada tiga polisi jujur: patung polisi, polisi tidur dan Jenderal Hoegeng (Gus Dur)," demikian bunyi status Ismail.
Unggahan Ismail dinilai menyinggung institusi kepolisian.
Setelah diperiksa terkait motifnya membagikan guyonan itu di media sosial, Ismail diizinkan pulang. Pria itupun menyampaikan permohonan maaf secara terbuka di depan jajaran kepolisian setempat.