Viral Kuburan Jawara Betawi di Tepi Gang, Ahli Waris Minta Makam Dipindah

Kamis, 18 Juni 2020 | 11:07 WIB
Viral Kuburan Jawara Betawi di Tepi Gang, Ahli Waris Minta Makam Dipindah
Aktifitas warga ditengah kuburan yang berada di jalanan rumah warga di Pisangan, Jakarta Timur, Selasa (16/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah sejumlah kuburan tua yang viral karena letaknya di pinggir gang di Pisangan Timur, Jakarta Timur memasuki babak baru.

Keluarga ahli waris memberikan tiga syarat soal rencana relokasi dua dari lima makam dalam gang permukiman warga tersebut.

"Jadi yang akan dipindahkan nanti dua makam dulu, karena yang tiganya lagi kita gak tahu ahli warisnya," kata Ketua RT 03, RW 04, Basir Rahman seperti diwartakan Antara, Kamis (18/6/2020).

Menurut Basir, Nurdjanah selaku perwakilan ahli waris telah menyampaikan sejumlah persyaratan terkait pemindahan makam saat audiensi bersama perwakilan Pemkot Jakarta Timur.

Baca Juga: Deretan Fakta soal Kuburan di Pinggir Jalan Gang Pisangan Timur Jaktim

Nurdjanah yang dijumpai di kediamannya di Pisangan Lama mengatakan syarat yang dimaksud berupa pemindahan jenazah menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kemiri, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Selain itu, biaya operasional pemindahan jenazah seluruhnya harus ditanggung oleh dana pemerintah.

"Yang ketiga, semua keluarga besar dikumpulin pas waktu pemindahannya nanti. Jadi pas prosesi pemindahannya harus dihadiri semua keluarga," kata Nurdjanah.

Sementara itu Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Bina Marga Kecamatan Pulogadung Wawan M mengatakan proses relokasi makam akan melibatkan Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim.

"Kami hanya keterkaitan dengan jalan yang sudah dibuat dan diaspal pada saat tahun kemarin," katanya.

Namun terkait penetapan waktu relokasi makam hingga saat ini belum disepakati antara pemerintah dengan ahli waris.

Baca Juga: Kuburan di Gang Pisangan Baru Ternyata Jawara Betawi, Begini Kisahnya

"Sementara saya masih menunggu informasi. Nanti saya akan mulai informasikan ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Nanti juga kami tetap koordinasi untuk monitor kapan akan dipindahkannya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI