Venesia Bergembira Menyambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara

Deutsche Welle Suara.Com
Kamis, 18 Juni 2020 | 09:00 WIB
Venesia Bergembira Menyambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara
[DW Indonesia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Marco, seorang pendayung gondola di Grand Canal, juga punya harapan sama. Banyak dari 400 rekannya yang masih menganggur, katanya. Dia sungguh berharap para turis segera kembali memenuhi kota wisata yang punya sejarah panjang ini.

Perlu ruang untuk bernafas

Menurut statistik resmi, tahun lalu ada 12,5 juta orang yang menginap di Venesia. Sedangkan pengunjung harian yang tidak menginap diperkirakan mencapai 15 sampai 16 juta orang. Sebagian penduduk Venesia menganggap, jumlah itu sudah terlalu banyak, dan mereka perlu "ruang untuk bernafas”.

Populasi Venesia saat ini berjumlah lebih dari 51.000 orang.

Baca Juga: Simak, 5 Cara Mendapatkan Uang dari Internet

Jane Da Mosto, yang lahir di Afrika Selatan, menikah dengan seorang warga Venesia. Dia telah tinggal di kota ini selama 25 tahun, bersama empat anaknya. Dia mendirikan kelompok "We Are Here Venice" dan menentang kedatangan kapal-kapal pesiar raksasa.

Kelompoknya ingin agar pariwisata massal dibatasi, karena yakin hal itu justru akan ''menghancurkan karakter unik" kota mereka. Sedikit sekali warga Venesia yang sekarang bisa dan ingin tinggal di kawasan kota, kata Jane Da Mosto.

Kebanyakan pemilik rumah dan bangunan lebih tertarik menyewakan properti mereka kepada wisatawan, daripada kepada keluarga Venesia, karena mereka bisa mendapat keuntungan lebih besar.

Jane Da Mosto juga menuntut pemerintah lokal agar menciptakan lapangan kerja di luar sektor pariwisata bagi penduduk Venesia. Karena tidak semua orang ingin bekerja di sektor itu. "Keempat anak saya mencintai kota ini, dan mereka juga ingin punya masa depan di sini," katanya. (hp/pkp)

Baca Juga: 10 Mitos Tentang Gerhana Matahari Cincin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI