Suara.com - Anda mungkin mengetahui perkembangan terbaru dari pandemi COVID-19 di Indonesia atau di Australia, namun bagaimana dengan kondisi di negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand?
Berikut laporan yang dikumpulkan ABC Indonesia mengenai situasi terkini pandemi COVID-19 di beberapa negara Asia Tenggara.
Kondisi terkini di China, yang menjadi asal wabah virus corona, serta kawasan di sekitarnya, seperti Hong Kong dan Taiwan juga ada dalam laporan ini.
Data yang kami tampilkan ini diakses terakhir pada hari Rabu, 17 Juni 2020.
Baca Juga: Penyakit Cacar Diberantas dalam 200 Tahun, Bagaimana dengan Covid-19?
Singapura
Jumlah kasus 40.969, meninggal 26, sembuh 31.163
Penanganan Singapura saat wabah Virus Corona pertama muncul mendapat pujian, sebelum angka penularannya bertambah.
Di Singapura pemerintah setempat mengatakan negaranya akan memasuki fase kedua terkait Covid-19 mulai Jumat besok (19/06).
Dalam fase kedua bisnis ritel, restoran, fasilitas publik dan klub boleh kembali namun semua pengunjung tetap diminta melakukan social distancing paling kurang berdiri dalam jarak satu meter jauhnya.
Baca Juga: Kia Sedang Kembangkan Material Antivirus untuk Cegah Penyebaran Covid-19
Angka penularan virus corona di Singapura dilaporkan stabil, dengan kasus penularan diantara pekerja migran terus menurun dan tidak adanya kluster baru yang muncul.
Pusat perbelanjaan yang biasanya menampung orang dalam jumlah besar harus membatasi kapasitas pengunjung, selain mencegah adanya antrian dalam jumlah besar.
Namun di tempat-tempat dimana banyak orang berkumpul dan berinteraksi dalam waktu yang lama, untuk sementara tidak diizinkan dibuka.
Tempat-tempat tersebut termasuk pusat kegiatan keagamaan, perpustakaan dan museum.
Malaysia
Jumlah kasus 8.505, meninggal 121, sembuh 7.733
Pada awal Mei 2020, pekerja migran di Malaysia diwajibkan untuk melakukan tes virus corona.
Di Malaysia, penyebaran kasus COVID-19 dinyatakan sudah terkendali sehingga sekolah akan dibuka lagi mulai tanggal 24 Juni.
Pejabat kesehatan setempat mengatakan perjanjian terkait perjalanan dengan negara lain yang disebut 'green bubble', seperti dengan Singapura, Thailand dan Brunei sedang dibicarakan, di mana tingkat penyebaran corona juga rendah, karenanya perjalanan antar negara bisa dilakukan lagi.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan pandemi telah berhasil dikuasai sehingga mereka sedang masa proses kembali menuju normal sampai tanggal 31 Agustus.
Pelarangan masih diberlakukan untuk perjalanan internasional, kunjungan ke taman hiburan, serta klub malam belum boleh beroperasi.
Pusat perbelanjaan dan perjalanan di dalam negeri sudah dibuka kembali.
Thailand
Jumlah kasus 3.135, meninggal 58, sembuh 2.993
Kawasan Pattaya di Thailand menjadi tujuan favorit turis asing.
Sampai tanggal 15 Juni, tidak ada kasus baru yang dilaporkan terjadi di Thailand. Semua kasus Covid-19 dalam tiga pekan sebelumnya berasal dari warga Thailand yang baru kembali dari luar negeri.
Karenanya, sejak hari Senin (15/06), Pemerintah Thailand menerapkan pelonggaran tahap keempat.
Beberapa layanan yang sebelumnya dinyatakan "beresiko" sekarang boleh dibuka kembali, termasuk diperbolehkan kembali penyajian alkohol di bar dan restoran.
Stadion olahraga juga boleh menyelenggarakan pertandingan yang dapat disiarkan televisi, meski tanpa kehadiran penonton.
Sekolah atau universitas yang memiliki murid kurang dari 120 orang boleh kembali menyelenggarakan kegiatan, dengan masa tahun ajaran baru bagi sekolah lainnya adalah 1 Juli 2020.
Transportasi antar provinsi juga boleh beroperasi kembali, namun apa pun transportasi tersebut, baik bis, kereta, feri atau pesawat harus menyediakan masa istirahat selama perjalanan, membatasi jumlah penumpang, dan memiliki jarak antar penumpang.
Hong Kong
Jumlah kasus 1.113, meninggal 4, sembuh 1.067
Hong Kong Disneyland yang sudah ditutup selama beberapa bulan terakhir akan kembali beroperasi hari Kamis (18/6/2020).
Di Hong Kong, salah satu taman hiburan terbesar, Hong Kong Disneyland akan dibuka lagi hari Kamis (18/6/2020).
Ini menjadi taman hiburan Disney kedua yang kembali beroperasi setelah pandemi COVID-19, setelah cabangnya di seluruh dunia ditutup sementara.
Sebelumnya Shanghai Disneyland sudah dibuka kembali sejak 11 Mei lalu.
Karena pandemi belum berlalu, Disneyland di Hong Kong dan Shanghai tetap menerapkan 'social distancing' dan membatasi jumlah pengunjung yang datang.
Sementara itu, usaha untuk membuka perbatasan antara Hong Kong dengan China dan Macau sejauh ini belum menjadi kenyataan, walau sudah ada kesepakatan sebelumnya.
Tujuh minggu lalu sudah disepakati bahwa warga boleh melakukan perjalanan antar ketiga kawasan tersebut dengan membawa surat kesehatan yang diakui oleh semua pihak.
Saat ini warga yang melakukan perjalanan dari Hong Kong ke provinsi Guangdong di China dan Macau harus menjalani karantina selama 14 hari.
Tanggal 2 Mei lalu, Menteri Kesehatan Hong Kong, Sophia Chan mengatakan sedang mempertimbangkan mekanisme penunjukkan surat kesehatan, namun sampai sekarang belum ada kelanjutannya.
Taiwan
Jumlah kasus 445, meninggal 7, sembuh 433
Kepemimpinan Presiden Tsai Ing-wen banyak dipuji karena Taiwan berhasil menangani penyebaran virus corona.
Taiwan adalah salah satu negara yang mendapat banyak pujian karena berhasil menangani penyebaran COVID-19 dengan baik.
Tanggal 7 Juni lalu, Taiwan mencapai prestasi baru dengan tidak ada kasus lokal sama sekali dalam empat periode inkubasi, yaitu selama 56 hari.
Taiwan terus melonggarkan berbagai aturan pembatasan yang sudah diberlakukan sebelumnya.
Warga Taiwan mulai boleh bepergian ke luar negeri, dengan Kepulauan Guam di Pasifik mulai mengijinkan turis asal Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan memasuki kawasan milik Amerika di Lautan Pasifik, mulai 1 Juli tanpa harus menjalani karantina.
China
Jumlah kasus 83.265, meninggal 4.634, sembuh 78.379
Sebuah pasar di Beijing terpaksa ditutup kembali setelah diketahui dikunjungi oleh satu orang yang dinyatakan positif tertular virus corona.
China kini menerapkan pembatasan ketat bagi pergerakan warganya di ibukota Beijing dalam usaha menghentikan penyebaran baru virus corona, yang muncul kembali sejak terakhir kali terjadi bulan Februari.
Status darurat dinaikkan dari tingkat kedua ke tingkat ketiga setelah adanya 106 kasus baru.
Sumber penyebaran berasal dari pasar besar Xinfadi dimana setiap harinya ribuan ton sayur, buah dan daging diperjualbelikan.
Beijing sudah menetapkan 27 kawasan pemukiman sebagai kawasan dengan resiko menengah, mulai pekan ini.
Warga yang masuk ke kawasan ini harus didaftar terlebih dahulu dan suhu tubuhnya dicek.
Sekolah baik TK, SD dan sekolah menengah mulai ditutup sejak hari Rabu (17/6/2020).
Pejabat setempat mengatakan mereka tidak akan meminta perusahaan menghentikan kegiatan mereka, namun mendesak bagi mereka yang dapat bekerja dari rumah untuk melakukannya.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia