Sebuah pasar di Beijing terpaksa ditutup kembali setelah diketahui dikunjungi oleh satu orang yang dinyatakan positif tertular virus corona.
China kini menerapkan pembatasan ketat bagi pergerakan warganya di ibukota Beijing dalam usaha menghentikan penyebaran baru virus corona, yang muncul kembali sejak terakhir kali terjadi bulan Februari.
Status darurat dinaikkan dari tingkat kedua ke tingkat ketiga setelah adanya 106 kasus baru.
Sumber penyebaran berasal dari pasar besar Xinfadi dimana setiap harinya ribuan ton sayur, buah dan daging diperjualbelikan.
Baca Juga: Penyakit Cacar Diberantas dalam 200 Tahun, Bagaimana dengan Covid-19?
Beijing sudah menetapkan 27 kawasan pemukiman sebagai kawasan dengan resiko menengah, mulai pekan ini.
Warga yang masuk ke kawasan ini harus didaftar terlebih dahulu dan suhu tubuhnya dicek.
Sekolah baik TK, SD dan sekolah menengah mulai ditutup sejak hari Rabu (17/6/2020).
Pejabat setempat mengatakan mereka tidak akan meminta perusahaan menghentikan kegiatan mereka, namun mendesak bagi mereka yang dapat bekerja dari rumah untuk melakukannya.
Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia
Baca Juga: Kia Sedang Kembangkan Material Antivirus untuk Cegah Penyebaran Covid-19