India juga telah mengubah aturan yang melarang perusahaan China mengambil alih perusahaan-perusahaan India yang keuangannya carut-marut karena pandemi Covid-19. China keberatan soal aturan ini.
Meskipun demikian, China adalah rekan dagang terbesar kedua India. Sama seperti negara lainnya, China mencatatkan surplus perdagangan besar dengan India.
Perundingan China-India
Dalam beberapa tahun terakhir, tentara patroli perbatasan kedua negara saling berhadapan satu sama lain sebanyak ratusan kali setiap tahun.
Baca Juga: Cuaca Memasuki Musim Pancaroba, Mari Lindungi Cat Mobil
Pada 2013 dan 2017, pertemuan ini memicu ketegangan serius, yang lantas didinginkan oleh manuver politik dan diplomasi selama beberapa minggu.
Setelah ketegangan terakhir pada 2017, Modi dan Presiden China Xi Jinping menggelar dua pertemuan informal untuk meluruskan perbedaan.
India dan China kini kembali berdiskusi untuk meredakan situasi. Perwira senior militer kedua negara telah bertemu pada 6 Juni, dan bertemu lagi pada Selasa (16/06) setelah insiden terkini berlangsung.
Pertemuan itu digelar di Poin Patroli 14 di Lembah Galwan, dekat lokasi perseteruan.
Tidak dapat dipungkiri insiden ini akan semakin mengurangi kepercayaan antara kedua negara, yang mungkin perlu diintervensi secara politik dari atas agar tidak semakin memburuk di luar kendali.
Baca Juga: Honda Jazz Terbaru Resmi Diperkenalkan di China, Tampilannya Makin Memesona