Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI mencatat hingga Selasa (16/6/2020), masih terdapat 799 Warga Negara Indonesia (WNI) jemaah tabligh yang tersebar di beberapa negara di tengah pandemi virus corona covid-19.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha menyebut ratusan WNI tersebut tersebar di 7 negara.
"Dari 799, 751 di India, 13 di Nepal, 12 di Oman, 10 di Malaysia, 7 di Pakistan, 5 di Nigeria, dan 1 di Thailand," kata Judha dalam jumpa pers virtual Kemlu, Rabu (17/6/2020).
Judha menjelaskan, ratusan WNI jemaah tabligh itu hingga kini tidak terinfeksi virus corona meski sebelumnya sempat ada beberapa yang sakit.
Baca Juga: Kebijakan Ridwan Kamil atas Covid-19, hingga Adaptasi Kebiasaan Baru
"Tidak ada anggota jemaah tabligh yang terinfeksi virus corona. Memang ada yang sebelumnya sakit, namun kini sudah membaik atau sembuh," ucapnya.
Menurut Judha, hingga saat ini Kemenlu terus berkoordinasi dengan KBRI di 7 negara itu agar bisa segera memulangkan mereka.
Untuk diketahui, hingga Rabu 17 Juni 2020 hari ini, jumlah WNI yang terinfeksi COVID-19 di luar negeri mencapai 1.058 orang, 682 orang di antaranya sembuh, 312 orang dalam perawatan, dan 64 meninggal dunia.