Suara.com - Menteri Sosial Juliari Batubara meminta PT Pos Indonesia membuka jam operasional hingga pukul 22.00 WIB.
Permintaan itu diungkap Mensos karena dia tak mau ada warga yang berkerumun saat mengantre untuk mendapatkan bantuan sosial di masa pandemi Corona.
"Kami juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak bisa membiarkan antrean terlalu panjang, berdesak-desakan dan upaya yang kami lakukan adalah kepada PT Pos sebagai mitra penyalur kami untuk membuka jam operasional kantor pos sampai jam 10 malam," ujar Juliari saat jumpa pers secara virtual, Rabu (17/6/2020).
Juliari menuturkan pihaknya juga sudah meminta PT Pos Indonesia membuka loket pembayaran di luar kantor pos seperti di kantor kelurahan atau balai desa.
Baca Juga: Penyaluran Bansos Belum 100 Persen, Mensos Ungkap Alasannya
Ia pun melihat permintaan tersebut sudah dilakukan Kantor Pos dengan menyalurkan bansos di balai desa ataupun di kantor kelurahan.
"Bahkan kami sudah meminta kepada PT Pos untuk membuka loket pembayaran tidak hanya di kantor pos tapi juga di kantor kelurahan atau balai desa. Ini kami sudah lihat sendiri di lapangan ada yang penyaluran tidak hanya melalui kantor pos tapi balai-balai desa dan juga di kantor-kantor kelurahan," ucap dia.
Lebih lanjut, Juliari menambahkan Kemensos juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memperbaiki data keluarga penerima manfaat.
"Terima kasih kepada mendagri sudah mengeluarkan telegram kepada beberapa daerah yang belum melakukan perbaikan data khususnya di dalam rangka penyaluran atau percepatan penyaluran bansos tunai di daerahnya," katanya.
Baca Juga: Timwas DPR Minta Kemensos Terus Perbaiki Data Bansos