Suara.com - Viralnya video ceramah Ustaz Steven yang menolak tawaran uang senilai Rp 100 miliar asal pindah agama menjadi pembicaraan publik.
Ia bercerita bahwa seseorang pernah menawarkan puluhan juta rupiah dan seorang istri selama dirinya mau keluar dari agama Islam dan kembali ke ajaran Kristen, agama yang sebelumnya ia anut.
Video ceramah yang diunggah oleh sebuah akun Twitter itu tak membuat publik langsung menelan mentah-mentah cerita yang dikalim Ustaz Steven.
Lantas siapakah Ustaz Steven yang ada dalam video tersebut? Berikut fakta-fakta sosok Ustaz yang bernama lengkap Steven Indra Wibowo ini.
Baca Juga: Ceramah Lagu Balonku Ajak Benci Islam, Ustaz Zainal Minta Videonya Dihapus
1. Masuk Islam saat berumur 18 tahun
Dari sebuah potongan wawancara pada tahun 2015 lalu, Steven yang saat itu berusia 33 tahun mengaku menjadi mualaf 15 tahun silam. Steven Indra Wibowo mengatakan bahwa dirinya masuk Islam saat masih berusia 18 tahun. Ia mengaku alasannya masuk Islam adalah karena iseng dan ingin tahu soal Islam.
Steven mengaku penasaran dengan Islam karena adanya sebuah sistem komando yang menggerakkan umat Islam ketika salat.
2. Ketua Mualaf Center Indonesia
Ustaz Steven Indra Wibowo tercatat sebagai ketua sekaligus pendiri Mualaf Center Indonesia. Jika dilihat dari laman resmi mualaf.com, saat ini Steven menjabat sebagai pengurus organisasi yang memperbantukan orang-orang yang ingin belajar dan pindah ke agama Islam ini.
Baca Juga: Sebut Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ustaz Zainal Ngaku Khilaf
3. Jual Harta untuk donasi Covid-12
Pada bulan Mei lalu Ustaz Steven Indra Wibowo menjual aset dan hartanya senilai Rp 12 miliar sebagai donasi untuk membantu menangani pandemi Covid-19.
Ia mengaku menjual dua rumah, tujuh mobil, dan tiga motor gede. Ia juga menjual rumahnya di Salatiga.
4. Resign dari perusahaan besar dan tak dapat hak waris
Dalam salah satu unggahannya di Instagram, Ustaz Steven mengaku resign dari sebuah perusahaan besar di Indonesia lantaran sebuah projek di dalamnya yang dinilai haram untuk dilakukan seorang muslim.
"Saat meninggalkan pekerjaan itu enggak sedikitpun aku ragu dan alhamdulillah istriku juga enggak sedikitpun khawatir," tulis Steven pada November 2019 lalu.
Selain itu, Steven juga mengaku masih berkomunikasi dengan ayahnya yang non-muslim meski tak mendapat hak waris.
"Hukum warisnya: Muslim tidak bisa memberi warisan kepada orang kafir, dan kafir tidak bisa memberi warisan kepada muslim. (HR. Bukhari 6764 & Muslim 1614)," kutip Steven.
5. Mengaku tolak tawaran 100 Miliar asal pindah agama
Sebuah video viral menayangkan ceramah kontroversial Ustaz Steven Indra Wibowo. Ia mengaku ditawari uang Rp 100 miliar oleh seseorang asalkan dirinya meninggalkan agama Islam dan kembali memeluk agama Kristen.
Video ceramah di YouTube itu sontak menyulut perdebatan. Namun, banyak warganet yang meragukan kebenaran cerita Ustaz Steven.
Salah satunya adalah pengguna akun Twitter @narkosun. Ia tergelitik untuk bertanya siapa yang mau memberikan uang sebanyak itu dan untuk apa keuntungannya.
"[Rp]100 M itu [Rp]100 ribu juta. Banyak banget. Siapa yang mau ngasih uang segitu banyak? Terus keuntungannya apa? Halu kok terus," tulis @narkosun via Twitter.
Dalam ceramahnya yang kini viral, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi mualaf tanpa memiliki alasan duniawi. Dia lalu bercerita, pada 2017, ada orang yang membawakan sekoper berisi uang Rp 20 miliar.
Kata Steven, orang tersebut menawarkan uang asalkan dia keluar dari Islam. Bahkan, kata Steven, orang itu menjanjikan juga pekerjaan dan istri untuk dirinya.
"Saya masuk Islam tidak ada alasan duniawi. Terakhir 2017 ada orang bawa uang Rp 20 miliar. Kata dia, 'Rp20 miliar sekoper asal Bung kembali [masuk Kristen]'. Kata dia, 'kalau Bung ditinggalkan pekerjaan, kita carikan kerja buat Bung. Kalau Bung ditinggal istri, dicarikan istri buat Bung'," ujar Steven, meniru omongan orang itu.
Berdalih iseng, Steven pun meminta uang yang lebih banyak. Kemudian, orang tersebut menyanggupi tambahan dan meminta uang lebih kepada bosnya, hingga kemudian, dia menyanggupi untuk memberikan Rp 100 miliar.
"Kurang banyak Mas. Dia bilang, 'kita bisa tambahin. Tambah berapa Bung? Rp30 miliar, Rp40 miliar? Saya kasih tahu bos'. Dia keluar rumah, saya tinggalkan ke dalam [rumah], dadar telur, terus bikin mi instan," kata Steven.