Suara.com - Dua hari yang lalu, beredar sebuah foto yang menunjukkan pria kulit putih hitam menggendong oleh pria kulit putih saat kerusuhan di Inggris. Menyadur The Sun pada Rabu (17/06/2020), pria yang diselamatkan itu bernama Bryn Male dan ia ingin mengucapkan terima kasih pada Patrick Hutchinson yang menggendongnya.
Putra Bryn yang berusia 21 tahun mengatakan ayahnya sangat berterima kasih pada Patrick Hutchinson karena sudah menyelamatkan nyawanya.
Jika tanpa bantuan Patrick dan teman-temannya, sangat mustahil rasanya bisa menyambut kembali sang ayah di dalam rumah. Kini Bryn dalam keadaan baik-baik saja di kediamannya di Basingstoke, Hants bersama sang istri, Karen dan putranya, Harry.
Bryn Male yang berusia 55 tahun adalah salah satu dari ratusan pengunjuk rasa yang berangkat menuju kota London untuk melindungi patung yang dicap rasis seperti patung Winston Churcill.
Baca Juga: Demo Anti-Rasis, Patung Christopher Columbus Dibuang ke Danau di Virginia
Namun unjuk rasa berakhir rusuh dan Bryn tertimpa sial jadi bulan-bulanan massa setelah ia terpisah dari rombongannya. Patrick melihat Bryn disiksa dan mengaku tak tahan melihat pria lemah ditendang oleh kerumunan orang.
Patrick yang juga pelatih kebugaran langsung menolong Bryn tanpa pikir panjang dan ia dikawal oleh teman-temannya yang juga berkulit hitam saat menggendong Bryn keluar dari kerumunan.
Saat itu, Patrick mengaku tak memandang Bryn sebagai seorang demonstran. Ia murni ingin menolong karena tak ingin ada nyawa yang hilang setelah George Floyd tertembak beberapa waktu lalu.
Sumber dari pihak Bryn memuji sikap Patrick dan menyebutnya sebagai pahlawan. Ia juga berharap Bryn akan bersikap dewasa dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
"Bryn harus belajar dari (hal) ini. Dia harus tumbuh dewasa. Ini harusnya jadi panggilan bangun tidur. Dia berusia 50-an dan saya tidak yakin mengapa dia terlibat dalam hal-hal seperti ini," ungkap sumber.
Baca Juga: Lawan Perintah Komandan, Polisi Aksi Tiarap Dukung Demonstran Anti Rasis