Suara.com - Korea Selatan sempat menyerukan amarahnya melalui sekretaris senior Badan Keamanan Nasional Korsel (Cheong Wa Dae), Yoon Do Han. Dalam pernyataan yang dikutip dari Yonhap, pada Rabu (17/06/2020), Yoon Do Han mengatakan Kim Yo Jong perlu belajar kembali tentang 'etika dasar' atau tata krama.
Tak sampai disitu, Yoon Do Han juga menuding Kim Yo Jong sebagai wanita kasar yang tak punya perasaan.
Sebenarnya, hal apa yang dilakukan oleh Kim Yo Jong hingga membuat Korea Selatan berang? Menyadur NK News, adik Kim Jong Un ini berani mengkritik pidato Moon Jae In dalam peringatan 20 tahun KTT antar-Korea pada Senin, (15/06/2020) dengan kata-kata yang kasar.
Kim Yo Jong mengkritik karena pidato tersebut tak berisi permohonan maaf atas kegagalan Korea Selatan dalam mencegah selebaran yang dinilai menghasut.
Baca Juga: Marah, Korea Utara Ledakkan Kantor Penghubung di Perbatasan
Sebagai gantinya, kata Kim Yo Jong, Presiden Korea Selatan "membuat alasan dan menghindari tanggung jawab (dan) membuat saya muak."
"Pidato pemerintah Korea Selatan seharusnya berisi permintaan maaf, refleksi diri dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk mencegah terulangnya (tindakan semacam itu)," Ujarnya.
"Pihak berwenang Korea Selatan tidak membuat pengakuan atas apa yang mereka lakukan, bukan sepotong penyesalan dan tidak ada tindakan balasan," lanjutnya.
Ia bahkan mengomentari pakaian Moon Jae In karena memakai kembali dasi yang dikenakan oleh mendiang Presiden Kim Dae Jung saat pertemuan bersejarah pertama di tahun 2000 dengan Kim Jong Il.
Senada dengan Kim Yo Jong, Kepala Departemen Front Persatuan (UFD) Jang Kum Chol juga mengecam Korea Selatan karena dianggap tak bisa mengatasi selebaran hasutan yang masuk ke negaranya.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Bikin Anak-anak di Korea Utara Rentan Gizi Buruk
"Tidak akan ada pertukaran atau kerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan di masa depan," kata Jang.