Kim Yo Jong: Tak Ada Masa Depan untuk Hubungan Korut-Korsel

Rabu, 17 Juni 2020 | 18:19 WIB
Kim Yo Jong: Tak Ada Masa Depan untuk Hubungan Korut-Korsel
Korea Utara. (Pexels/Simon Rosengren)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hubungan antara dua negara saudara Korea Selatan dan Korea Utara semakin memanas belakangan ini.

Terakhir adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong meledakkan gedung yang biasanya digunakan sebagai kantor komunikasi ketika dua negara saling terhubung.

Menyadur laman NK News, dua pejabat tinggi Korea Utara pada hari Rabu (17/06/2020) menyatakan "tidak ada masa depan" untuk hubungan antar-Korea.

Mereka menyalahkan kepatuhan Seoul pada Amerika atas kegagalan hubungan ini.

Baca Juga: Mencermati Kesuksesan Moon Jae-in dalam Menangani COVID-19 di Korea Selatan

Dalam dua pernyataan terpisah yang dibawa oleh media pemerintah Korea Utara, Kim Yo Jong dan kepala Departemen Front Persatuan (UFD) Jang Kum Chol mengecam Seoul karena kegagalannya menghentikan para aktivis mengirim selebaran anti-rezim ke Korea Utara.

"Tidak akan ada pertukaran atau kerja sama dengan pihak berwenang Korea Selatan di masa depan," kata Jang.

Gaya Hidup Kaum Donju di Korea Utara (pixabay.com)
Korea Utara (pixabay.com)

Pernyataan itu dicetak di harian Rodong Sinmun dan muncul bersamaan dengan artikel-artikel lain yang memuji keputusan berani Kim Yo Jong untuk menghancurkan kantor penghubung antar-Korea di Kaesong.

Media pemerintah lainnya juga melaporkan Kim Yo Jong menolak tawaran 'tidak masuk akal' Korea Selatan untuk mengirim dua utusan khusus ke Pyongyang untuk meredakan ketegangan yang meningkat.

Kim Yo Jong juga berani mengkritik Presiden Korea Selatan, Moon Jae In dengan kata-kata yang sangat kasar. Ia berkata Presiden Moon lemah karen atak mengakui kesalahan atas beredarnya selebaran berisi hasutan yang masuk ke Korea Utara.

Baca Juga: Refleksi Kepemimpinan Moon Jae-in dalam Penanganan Covid-19 Korea Selatan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dalam sebuah acara. [Luong Thai Linh/Pool/AFP]
Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, dalam sebuah acara. [Luong Thai Linh/Pool/AFP]

Tensi tinggi antara dua negara Korea ini memang dipicu oleh selebaran yang dinilai menghasut dengan balon udara di kawasan perbatasan oleh aktivis konservatif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI