"Nggak komunis murni cuma dalam hal hal kepentingan negara mereka menganut ajaran-ajaran komunis itu artinya untuk melindungi negara dan rakyatnya dia gunakan ideologi komunis itu. Tapi kalau untuk kegiatan ekonominya lebih liberal daripada kita," ujar Poyuono.
Kuping Gerindra kepanasan
Ujaran Poyuono ini cukup membuat kuping Gerindra kepanasan. Bahkan, gara-gara ujaran tersebut, juru bicara Partai Gerindra Habiburokhman sampai mengklarifikasi. Dia menyebut pernyataan Poyuono tidak mewakili partai.
"Sebagai Jubir Gerindra saya tegaskan bahwa statement Arief Poyuono tidak ada kaitannya dengan Gerindra. Sudah lama beliau tidak diperkenankan mengatasnamakan Gerindra," kata anggota Komisi III DPR tersebut.
Baca Juga: #TenggelamkanGerindra Trending, Jubir Gerindra: Poyuono Tidak Mewakili Kami
Habiburokhman pun menegaskan garis partai yakni anti-PKI. Bukan cuma itu, kata Habiburokhan, Gerindra sangat waspada terhadap kebangkitan PKI.
"Saya sih ingatkan Arief Poyuono bahwa garis partai jelas anti PKI dan kita sangat waspada terhadap kebangkitan PKI," katanya.