Buronan FBI Pedofil Kerap Bawa PSK Belia, Ketua RW: Kecolongan

Rabu, 17 Juni 2020 | 15:57 WIB
Buronan FBI Pedofil Kerap Bawa PSK Belia, Ketua RW: Kecolongan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (tengah) didampingi Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Roma Hutajulu (kiri) dan Jajarannya menunjukkan barang bukti kepada wartawan terkait ungkap kasus Buronan Biro Federasi Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6/2020). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buronan Federal Bureau of Investigation atau FBI bernama Russ Albert Medlin ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketua RW setempat akui kecolongan.

Medlin diketahui ditangkap di rumah mewah di Jalan Brawijaya VIII nomor 6, RT.02 RW.03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (14/6/2020).

Ketua RW setempat, Sapti menuturkan, tak mengetahui bahwa ada buronan FBI asal Amerika menetap di wilayahnya. Ia pun mengaku, kecolongan atas hal itu.

"Kami kecolongan sih. Dalam arti kata RT-nya juga gak salah karena dia (Medlin) gak lapor," kata Sapti saat berbincang dengan Suara.com di Kediamannya Jalan Prapanca III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Detik-detik Buronan FBI Pelaku Paedofil Ditangkap di Rumah Mewah

Sementara itu, ketika disinggung apakah Sapti mengetahui Medlin kerap mendatangkan Pekerja Seks Komersial (PSK) belia ke rumah yang ditempati, ia menjawab baru mengetahui hal tersebut usai polisi melakukan penggerebekan.

"Saya baru tahu pas kejadian penangkapan," ungkapnya.

"Kejadian sebetulnya karena dicari FBI ternyata dia juga suka membawa gadis-gadis kecil," sambungnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus buronan FBI di sebuah rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Penangkapan terhadap Medlin dilakukan pada Minggu lalu.

Selama bersembunyi di Jakarta, pria asal Amerika tersebut ternyata kerap meminta dicarikan gadis remaja untuk disetubuhi. Dalam pelariannya itu, pelaku pedofil ini mengiming-imingi uang Rp 2 juta agar bisa menyetubuhi cewek ABG.

Baca Juga: Polisi-Kedubes AS Koordinasi Ekstradisi Buronan FBI Russ Medlin

"Ini berdasarkan hasil laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Brawijaya tersebut, di sana tersangka RAM sering bawa wanita anak-anak di bawah umur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (16/6/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI