Dalam Dua Bulan, Limbah Medis di Jakarta Capai 409 Kilogram

Rabu, 17 Juni 2020 | 14:26 WIB
Dalam Dua Bulan, Limbah Medis di Jakarta Capai 409 Kilogram
Ilustrasi APD. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi virus corona covid-19 membuat limbah medis di Jakarta meningkat. Bahkan dalam dua bulan, totalnya sudah mencapai 409,28 kilogram.

Kasie Pengelolaan Limbah B3 DLH DKI, Rosa Ambarsari mengatakan limbah medis itu terdiri dari masker, sarung tangan, dan peralatan medis lainnya. Hanya pada bulan Mei 2020 saja, total limbah medis sudah terkumpul sebanyak 206,76 kilogram dari lima wilayah kota administrasi Jakarta.

Rosa mengatakan pihaknya sudah menerapkan protokol pengelolaan masker bekas dari rumah tangga untuk mencegah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19). Pihaknya juga menggandeng pihak ketiga untuk mengolah sampah yang berpotensi masuk dalam kategori limbah bahan beracun berbahaya (limbah B3/limbah medis) itu.

"DLH DKI bekerjasama dengan PT Wastec Internasional untuk pemusnahan limbah medis tersebut. Limbah medis terdiri dari masker bekas, sarung tangan bekas, dan baju pelindung diri," ujar Rosa saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/6).

Baca Juga: Terus Menanjak, Korban Meninggal Virus Corona di Iran Tembus 9.000

Pengelolaan limbah tersebur diatur dalam Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Infeksius (Limbah B3) dan Sampah Rumah Tangga dari Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).

Dari data yang diterima suara.com, pada bulan April DLH DKI telah mengumpulkan 202,52 kilogram limbah medis. Jika diakumulasikan, sebanyak 409,28 kilogram limbah medis telah terkumpul selama dua bulan.

Berikut data terkait pengumpulan limbah medis dari rumah tangga di lima wilayah ibu kota pada bulan April sampai Mei:

  1. Jakarta Timur: 75 kilogram.
  2. Jakarta Selatan: 123 kilogram.
  3. Jakarta Pusat: 42 kilogram.
  4. Jakarta Barat: 101,28 kilogram.
  5. Jakarta Utara: 68 kilogram.

Total : 409,28 kilogram.

Baca Juga: Di Tengah Pelonggaran Karantina, Kasus Virus Corona Filipina Hampir 27.000

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI