Kuburan di Gang Pisangan Baru Ternyata Jawara Betawi, Begini Kisahnya

Rabu, 17 Juni 2020 | 12:37 WIB
Kuburan di Gang Pisangan Baru Ternyata Jawara Betawi, Begini Kisahnya
Warga melintasi kuburan yang ada di jalanan rumah warga di Pisangan, Jakarta Timur, Selasa (16/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makam yang kini berada di jalan umum kawasan Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur ternyata berisi jenazah seorang jawara.

Hal itu diungkap Safitriani (36) cicit dari almarhum Mardjuki yang kuburannya viral kerana berada di dalam gang RT 03/RW 04, Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur.

"Kata nenek saya, beliau sebutan zaman dulu jagoan Betawi. Ya jawara," kata cicit almarhum, Safitriani (36), di Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Nama Mardjuki terpahat secara jelas di batu nisan. Sementara satu batu nisan di samping makam Mardjuki terpahat atas nama Nasyir yang merupakan kolega almarhum.

Baca Juga: Cerita dari Cicit soal Kisah Kuburan Tua di Pinggir Gang Pisangan Timur

"Kalau saya ziarah saat Lebaran ya ke makam buyut saya Mardjuki dan koleganya Babeh Nasyir," kata Fitri.

Saat ini putri dari almarhum Mardjuki, Hj Muhana, masih hidup dan tinggal di sekitar kawasan Pisangan Lama.

Ketua RT 03/RW 04 Pisangan Lama, Basyir (54) membenarkan bahwa almarhum Mardjuki adalah seorang tokoh masyarakat setempat yang dimakamkan sekitar tahun 1940.

"Ini makam tokoh masyarakat di sini. Saat proses pembuatan jalan hingga pengaspalan pun masyarakat di sini tahu itu. Tidak ada yang terganggu, kecuali pendatang, mungkin agak kaget lihatnya," katanya.

Baca Juga: Konsultasi ke Warga, Pemkot Jaktim Bakal Pindahkan Kuburan di jalan Umum

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI