Suara.com - Keberadaan sejumlah makam di jalan umum di Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur terjadi akibat alih fungsi lahan.
Hal tersebut diungkap Safitriani (36), keluarga almarhum yang makamnya viral di media sosial karena berada di tepi gang perkampungan warga.
Perempuan yang disapa Fitri itu adalah cicit dari almarhum Mardjuki yang makamnya saat ini berada di tepi jalan umum RT 03, RW 04 Pisangan Lama, Kelurahan Pisangan Timur.
"Dulu ada kebun, tanah kosong yang diwakafkan menjadi pemakaman warga, lalu ke sini-sininya muncul kontrakan," katanya seperti dilaporkan Antara, Rabu (17/6/2020).
Baca Juga: Konsultasi ke Warga, Pemkot Jaktim Bakal Pindahkan Kuburan di jalan Umum
Makam kakek buyut Fitri berdampingan dengan makam lainnya atas nama Nasyir. Tidak jauh dari dua makam itu, terdapat satu makam lainnya tanpa batu nisan di antara lintasan jalan beraspal.
"Kata nenek saya, makam itu sudah ada sejak 80 tahun yang lalu. Itu pemakaman warga daerah Pisangan. Kan orang Betawi banyak tanahnya," katanya.
Seiring waktu, kepadatan penduduk di lingkungan setempat mengakibatkan area pemakaman warga beralih fungsi menjadi kawasan padat hunian.
Fitri mengatakan sebagian rumah penduduk di RT 03 RW 04 banyak yang berdiri di atas kuburan, meskipun sebagian jasad telah direlokasi pihak keluarga.
Sejak Fitri kecil, hunian kian bertambah di lokasi itu serta jaringan jalan semakin meluas.
"Makam kakek buyut saya itu adanya tepat di depan rumah artis Abdel (putra dari Mamah Dedeh)," katanya.
Baca Juga: Begini Penampakan Kuburan di Gang Sempit Pisangan Timur
Terkait kesediaan Pemkot Jakarta Timur untuk merelokasi makam, Fitri mengaku tidak berwenang menyampaikan pendapatnya.