Anies Lihat Belum Ada Tanda DKI Mau Kembali ke PSBB Sebelum Transisi

Selasa, 16 Juni 2020 | 22:50 WIB
Anies Lihat Belum Ada Tanda DKI Mau Kembali ke PSBB Sebelum Transisi
Seorang pekerja kantor menggunakan face shield dan masker saat melintas di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kondisi penanganan virus corona Covid-19 di DKI Jakarta dalam situasi baik. Bahkan dalam sepekan terakhir, Anies mengaku tak melihat tanda ibu kota akan kembali menerapakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum masa transisi.

Menurut Anies jika kembali PSBB sebelum transisi, maka mal, tempat makan, dan lainnya akan kembali ditutup. Hanya 11 sektor yang diizinkan tetap beroperasi.

"Kita sekarang bisa berkata bahwa selama satu minggu ini, tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kita akan kembali ke PSBB," ujar Anies di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2020).

Anies mengatakan sebelum memutuskan akan mengakhiri PSBB, pihaknya harus melihat indikator dari penyebaran corona melalui penelitian epidemiologi. Jika pelonggaran PSBB saat ini dinilai mengancam masyarakat, maka harus dilakukan pembatasan yang lebih masif.

Baca Juga: FSGI: Baru 21,3 Persen Sekolah yang Siap Dibuka saat Transisi New Normal

"Kuncinya adalah bila indikator-indikator menunjukkan keselamatan warga terancam, maka kita harus mengendalikan dengan menerapkan PSBB pra-transisi," jelasnya.

Karena itu, ia menganggap lanjut atau tidaknya PSBB transisi bergantung kepada masyarakat. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan meski aktifitas sudah mulai berjalan.

"Mungkinkah kita kembali ke masa PSBB? Tidak ada kemungkinan yang ditutup. Karena itulah kenapa kita katakan bahwa ini adalah masa transisi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI