Tuduh Jerman Nakal, Donald Trump Tarik Ribuan Pasukan AS

Selasa, 16 Juni 2020 | 20:26 WIB
Tuduh Jerman Nakal, Donald Trump Tarik Ribuan Pasukan AS
Ilustrasi tentara Amerika. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump menarik ribuan pasukan AS dari Jerman karena merasa dicurangi oleh negara yang ia lindungi tersebut. Menyadur DW pada Selasa (16/06/2020), Trump menuduh Jerman tidak memenuhi komitmennya untuk membelanjakan 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) seperti yang ditetapkan NATO.

"Kami melindungi Jerman tapi mereka nakal. Itu tidak masuk akal. Kami akan menurunkan jumlah prajurit menjadi 25 ribu pasukan," katanya di Gedung Putih.

Sebelumnya, NATO sudah menetapkan target pada 2024 bahwa 30 negara anggotanya akan mengeluarkan anggaran pertahanan 2% dari Produk Domestik Bruto.

Mayoritas anggota NATO belum memenuhi target ini dan Jerman mengatakan pihaknya akan mencapai target pada tahun 2031.

Baca Juga: Amerika Mendadak Tarik Hidroksiklorokuin, Tak Manjur Jadi Obat Covid-19

Trump yang mengeluhkan hal ini terus menggerutu dan mengancam akan mengurangi pasukannya hingga Jerman memenuhi target pengeluaran.

Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]
Presiden AS Donald Trump [AFP/Mendel Ngan]

Donald trump juga menuduh Jerman sebagai teman dagang yang buruk tanpa mengungkap secara detail, keburukan yang dimaksud. "Jadi kami terluka dalam perdagangan dan kami terluka pada NATO," katanya.

Rencana penarikan pasukan itu menimbulkan pertanyaan baru tentang komitmen Trump terhadap perjanjian kerja sama yang telah berlangsung lama dengan sekutu Eropa dan aliansi militer Barat.

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas mengatakan hubungan Jerman dengan Amerika Serikat jadi semakin 'rumit' sejak Donald Trump menjadi presiden.

Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)
Ilustrasi tentara Amerika Serikat. (AFP)

Dubes Jerman untuk AS, Emily Haber menanggapi pengumuman Trump dan mengatakan pasukan AS berada di Eropa untuk mempertahankan keamanan trans-Atlantik dan membantu AS memproyeksikan kekuatan globalnya.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Brasil Laporkan Peningkatan Kasus Virus Corona Covid-19

"Pasukan AS tidak ada di sana untuk membela Jerman. Mereka ada di sana untuk membela keamanan trans-Atlantik. Mereka juga ada di sana untuk memproyeksikan kekuatan Amerika di Afrika, di Asia," kata Haber pada acara virtual yang diselenggarakan oleh Dewan pada Hubungan Luar Negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI