Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tingkat reprodkusi virus corona Covid-19 masih belum ada perubahan. Padahal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi atau Reproduction Effective (Rt) sudah berjalan selama lebih dari satu pekan.
Anies mengatakan sampai Selasa (16/6/2020) ini, Rt tersebut masih di angka 0,99. Padahal Rt ini menjadi salah satu acuan untuk bisa keluar dari PSBB.
"Dari kemarin kita lihat 0,99. Masih sama," ujar Anies di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan (16/6/2020).
Sementara saat PSBB transisi pertama kali diterapkan pada 5 Juni lalu, Rt juga masih berada di angka yang sama, yakni 0,99. Ia mengakui tak ada perubahan signifikan selama PSBB transisi diterapkan.
Baca Juga: Imbas Corona, Pungutan Pajak di Kota Serang Turun Drastis
"Iya sudah jalan segitu, masih segitu," jelasnya.
Kendati demikian, kasus corona di DKI disebutnya baru bisa dinilai dalam waktu satu sampai dua pekan. Karena itu pihaknya akan melakukan evaluasi lagi terkait kondisi sekarang.
"Jadi peristiwa selama seminggu terakhir ini kita harus tunggu lagi minggu-minggu ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan tren angka tingkat reproduksi (Rt) virus corona Covid-19 mulai membaik. Belakangan, angkanya bahkan berada di bawah 1.
Anies menjelaskan, Rt ini berarti kemungkinan satu pasien positif menulari orang lain. Pada awal Maret, angkanya sempat menyentuh angka 4. Artinya, satu orang pasien positif bisa menulari 4 orang lainnya.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona Pertama Mungkin Melindungi dari Penyakit, Bukan Infeksi
Ia menyebut Rt sudah berada di angka 0,99 jelang PSBB transisi. Pertama kalinya Rt turun di bawah angka satu itu terjadi pada tiga hari lalu.