Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli kembali menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini Guntur Romli menyoroti aksi bersepeda Anies yang tidak memakai masker.
Perlu diketahui, pada Minggu (14/6/2020), Anies bersepeda ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria. Dalam kesempatan itu, Anies menjajal jalur sepeda di kawasan Sudirman Thamrin.
Dalam foto yang beredar, Anies terlihat naik sepeda tanpa menggunakan masker. Tapi Anies memakai helm dan face shield atau pelindung wajah.
Padahal, awal bulan Juni ini Anies mengingatkan warga DKI Jakarta untuk memakai masker.
Baca Juga: Klarifikasi PSI soal Charlie Wijaya Dibalas Netizen dengan Jejak Digital
"Tidak pakai masker masih akan didenda Rp 250 ribu," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis (4/6/2020).
Hal itulah yang membuat Guntur Romli berani menagih Anies untuk membayar denda tidak pakai masker.
Dalam cuitan yang diunggah melalui akun Twitter @GunRomli, Selasa (16/6/2020), politikus PSI ini mengkritik Anies Baswedan.
"Bikin Peraturan Sendiri, Dilanggar Sendiri, Terus Kapan Bayar Denda?" cuit Guntur Romli.
Ia juga mengunggah gambar tangkapan layar berita dari dua situs. Berita pertama menerangkan denda Rp 250 ribu bagi warga yang tidak pakai masker sebagaimana disebutkan oleh Anies.
Baca Juga: PSI Ngaku Tak Kenal Charlie Wijaya, Tapi Jejak Digital Memang Kejam....
Sementara berita yang lain menjelaskan alasan Anies tidak memakai masker saat bersepeda.
Gambar itu diberi tambahan narasi, "Sudahkah Anies mendenda dirinya sendiri?"
Cuitan Guntur Romli membuat warganet saling berdebat. Sebagian sependapat dengan kritik Guntur Romli.
Namun netizen lainnya merasa Anies tidak salah karena sudah memakai pelindung wajah.
"Gubernur mah bebas," komentar @dinnorich1.
"Kalau sepedaan pakai masker ya engap lah," ujar @sidqonsiraaj7.
Seblumnya, Anies telah menjelaskan kepada wartawan tentang alasan dirinya tidak memakai masker saat bersepeda pada hari Minggu lalu.
"Secara umum pakai masker. Naik sepeda juga pakai masker. Saya pakai masker kalau duduk bicara, tapi kalau sehari-hari naik sepeda pakai face shield, (pakai masker) susah napasnya," ujar Anies di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (14/6/2020).
Anies menyarankan bagi warga yang berolahraga menggunakan pelindung wajah atau face shield ketimbang pakai masker.
Hal ini, agar masyarakat tetap bisa bernafas lega, tapi tetap terlindungi dari penyebaran covid-19.
Kendati begitu, Anies menegaskan, saran ini tak diwajibkan bagi warga. Anies mengakui jika saran ini diwajibkan, akan memicu kontroversi.
Menurutnya, baik atau tidak menggunakan face shield harus ditanyakan kembali oleh para ahli yakni dokter.
"Kalau tanya medik ahli kesehatan. Jawabnya ahli kesehatan, serahkan pada ahlinya kalau nggak masalah nanti. Itu mancing kontroversi. Jawabnya ahli kesehatan serahkan urusan pada ahlinya kalau nggak masalah nanti," ucap Anies.
Gubernur DKI Jakarta berencana akan menggelar kembali CFD pada Minggu pekan depan (21/6). CFD ini kembali akan digelar, mengingat banyak antusias warga DKI Jakarta yang berolahraga lari maupun bersepeda.