Alhamdulillah 7 Provinsi Tak Ada Penambahan Pasien Virus Corona

Selasa, 16 Juni 2020 | 16:55 WIB
Alhamdulillah 7 Provinsi Tak Ada Penambahan Pasien Virus Corona
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto. (Youtube BNPB Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada Selasa melaporkan bahwa tidak ada kasus baru COVID-19 di 7 provinsi. Di antaranya Aceh, Jambi, Kepulauan Riau, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan ada 18 provinsi yang melaporkan kurang dari 10 kasus positif COVID-19 pada Selasa.

Kendati demikian, ia mengatakan, beberapa provinsi masih melaporkan cukup banyak kasus baru.

"Penambahan kasus baru pada beberapa provinsi yang cukup tinggi, yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah," katanya saat menyampaikan keterangan pers melalui akun YouTube BNPB.

Baca Juga: Diduga Ketakutan Tes Corona, Pasar Ayub Kebon Jeruk Mendadak Sepi Pedagang

Menurut data Gugus Tugas, Jawa Timur melaporkan 245 kasus baru, Sulawesi Selatan melaporkan 175 kasus baru, Kalimantan Selatan melaporkan 169 kasus baru, DKI Jakarta melaporkan 101 kasus baru, dan Jawa Tengah melaporkan 56 kasus baru.

Yurianto mengatakan bahwa pada Selasa pukul 12.00 WIB jumlah pasien COVID-19 secara keseluruhan bertambah 1.106 menjadi 40.400 orang.

Ia mengatakan, penambahan kasus baru cukup tinggi di beberapa daerah karena kegiatan pemeriksaan semakin masif dan penelusuran kontak semakin agresif dijalankan.

Sementara itu, jumlah akumulatif pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 580 menjadi 15.703 orang menurut data Gugus Tugas.

"Kasus meninggal dunia bertambah 33 kasus sehingga total menjadi 2.231," kata Yurianto.

Baca Juga: Keluarga Jemput Paksa Belasan Pasien Corona di Klinik, Jengkel Tak Sembuh

Ia menjelaskan pula bahwa pemantauan masih dilakukan pada 29.124 orang dalam pemantauan dan 13.510 pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona penyebab COVID-19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI