Kesehatan Donald Trump Sedang Dipertanyakan, Begini Kata Ahli

Selasa, 16 Juni 2020 | 12:55 WIB
Kesehatan Donald Trump Sedang Dipertanyakan, Begini Kata Ahli
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam jumpa pers penanganan pandemi COVID-19 di Gedung Putih, Washington, 19 Mei 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden AS Donald Trump menunjukkan gelagat aneh saat memberi pidato dalam acara kelulusan Akademi Militer AS West Point pada Minggu (14/06/2020).

Selain kesulitan minum memakai satu tangan, ia juga memperlihatkan langkah kecil layaknya bayi ketika berjalan menuruni tangga.

Menyadur laman Forbes, Trump di West Point mencoba minum kala memberikan pidato.

Mulanya, ia mengambil gelas memakai tangan kanan. Tapi ia lantas menggunakan kedua tangannya untuk mengarahkan gelas menuju mulut.

Baca Juga: Dwayne Johnson Kritik Donald Trump Lewat Video

Tak sampai di situ, Trump juga menunjukkan langkah kecil yang mirip bayi ketika menuruni panggung.

Banyak yang berspekulasi Trump kesulitan berjalan, dan ini berkaitan dengan kesehatan saraf dan mentalnya.

Aksi Trump minum memakai kedua tangan ini bukan kali pertama dilakukan. Forbes mencatat pada November 2017, Trump juga menggunakan kedua tangan untuk minum. Hal serupa juga terjadi pada tahun 2016.

Pada bulan November 2019, Trump melakukan kunjungan mendadak ke Walter Reed National Medical Center dan sekretaris pers Gedung Putih, Stephanie Grisham mengatakan Trump perlu 'memastikan' kesehatannya untuk mengantisipasi tahun 2020 yang padat jadwal.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]

Hal ini cukup aneh, karena kunjungan tersebut bukan agenda rutin yang biasanya diumumkan sesuai jadwal publik.

Baca Juga: Donald Trump Tolak Usul Pemangkasan Anggaran dan Pembubaran Polisi AS

Pada Oktober 2017, sebanyak 27 psikiater dan psikolog menerbitkan buku berjudul 'The Dangerous Case of Donald Trump'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI