Suara.com - Kabar komika Bintang Emon dilaporkan ke Kementerian Komuniasi dan Informatika atau Kemkominfo beredar di kalangan warganet. Seorang Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Charlie Wijaya yang melaporkannya.
Hal itu terungkap lewat jejak digital Charlie Wijaya, melalui akun Instagram pribadinya, @charliewijaya11. Pada Senin (15/6/2020), Charlie Wijaya membagikan foto unggahan yang menampilkan wajah Bintang Emon.
Sebagai narasi unggahan tersebut, Charlie Wijaya menuliskan bahwa dirinya telah melaporkan Bintang Emon kepada Kemkominfo lantaran mengklaim bahwa hakim telah bersikap proporsional dalam memutuskan dakwaan kepada kedua pelaku peneror Novel Baswedan.
"Saya telah melaporkan Saudara BE kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. @kemenkominfo. Aduan saya telah dicatat. Dengan nomor tiket #582000613. Kenapa saya melaporkan? bagi Saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta di penjara," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/6).
Baca Juga: Kasus Bintang Emon, SAFEnet: Suarakan ke Internasional!
Belakangan diketahui, unggahan itu telah lenyap dari feed Instagram Charlie Wijaya, meski bidikan layarnya terlanjur diabadikan oleh sejumlah warganet.
Melalui postingan terbaru di laman Twitter pribadinya, Charlie Wijaya mengaku dirinya mendapat serangan seusai melaporkan Bintang Emon ke Kemkominfo. Meski begitu, ia meyakini kebenaran akan terungkap.
"Setelah saya melaporkan Saudara BE, saya diserang oleh para pendukungnya Saudara BE. Bagi saya tidak terlalu bermasalah. Karena sata yakin kebenaran akan muncul di akhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur," cuitnya.
Langkah Charlie Wijaya yang melaporkan Bintang Emon ke Kemkominfo tersebut seketika memancing atensi warganet. Tak sedikit warganet yang justru memberikan sambutan sinis hingga memberikan sentilan kepadanya.
"Pansos," celetuk @adit****.
Baca Juga: Diserang Akun Bot, Bintang Emon Disarankan Lapor ke Polisi
"Kurang suara ya bang, mau cari sensasi biar terkenal gitu. Kalau mau pansos cari topik yang benar dan banyak yang ngedukunglah. Awas ntar ujung2nya klarifikasi," timpal @GarisKe***.